Neraca Perdagangan NTT Alami Surplus Capai US$ 4,3 Juta

by
Grafik Perkembangan Eksport Import NTT. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Neraca Perdagangan NTT secara kumulatif, dari Januari-Maret 2024 alami surplus mencapai US$ 4,3 juta.

Demikian disampaikan Statistisi Madya BPS Provinsi NTT, Demarce M. Sabuna saat jumpa pers virtual, Kamis (2/5/2024).

“Surplus dari sektor migas sebesar US$ 0,5 juta, sedangkan dari sektor nonmigas, NTT mengalami surplus sebesar US$ 3,8 juta,” ujar Demarce Sabuna.

Untuk Maret 2023, papar Demarce Sabuna, Neraca Perdagangan surplus US$ 0,09 juta, yang diperoleh dari surplus pada transaksi sektor migas sebesar US$ 0,26 juta, dan dari defisit pada transaksi sektor nonmigas sebesar US$ 0,17 juta.

Pada kesempatan tersebut, Demarce Sabuna mengungkapkan bahwa, nilai impor pada Maret 2024 sebesar US$ 4.278.541 atau naik 1.630,49 persen dibandingkan Februari 2024 yang sebesar US$ 247.244.

“Pada Maret 2024, impor seluruhnya berasal dari sektor non migas,” kata Demarce Sabuna.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tambah Demarce Sabuna, nilai impor Januari-Maret 2024 mengalami peningkatan US$ 1.176.762 atau naik 15,13 persen. Peningkatan nilai impor secara kumulatif ini, terbesar disumbangkan oleh impor pada bulan Januari 2024.

“Dari perkembangannya terhadap Februari 2024, impor terbesar pada Maret 2024 terjadi pada kelompok komoditas Gandum-ganduman yaitu US$ 4.092.000 atau sebesar 95,64 persen, dari total impor NTT bulan Maret 2024,” tegas dia.

Komoditas terbesar kedua, lanjutnya, yaitu kelompok komoditas Biji-bijian
berminyak dengan nilai US$ 137.114, yang memberikan sumbangan sebesar 3,20 persen, terhadap total ekspor NTT bulan Maret 2024.

“Berikutnya adalah kelompok Kopi, Teh, Rempah-rempah sebesar US$ 45.471 atau
1,06 persen, dari total impor NTT bulan Maret 2024,” tandas Demarce Sabuna.
(iir)