BNPB Wanti-wanti akan Terjadinya Bencana Hidrometorologi

by
ILUSTRASI

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mewanti-wanti kepada masyarakat akan terjadinya bencana hidrometorologi basah selama libur panjang Lebaran 2024. Karena, hal tersebut sudah terjadi di wilayah Jawa Timur.

BNPB mengatakan, wilayah yang terdampak banjir tidak hanya menimpa Kabupaten dan Kota Pasuruan. Bencana banjir juga merendam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/4/2024), pukul 01.00 WIB.

“Banjir dengan tinggi muka air 5-20 sentimeter merendam tiga perumahan. Yaitu Perumahan Green Residence, Bumi Cabean Asri dan Alam Mutiara,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan persnya, dikutip Kamis (11/4/2024).

Abdul mengungkapkan, BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sidoarjo terus pelototi tinggi muka air di TKP. Kondisi cuaca saat ini terpantau berawan dan banjir berangsur surut.

“Banjir merendam area jalan nasional di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (9/4/2024) pukul 14.37 WIB. Hal ini terjadi akibat hujan lebat dan memicu luapan air dari saluran drainase atau selokan di sekitar jalan,” ucapnya.

Abdul menuturkan, pihaknya banyak menemukan material lumpur yang mengganggu pengguna jalan. Tim Reaksi Cepat BPBD dan Damkar Kabupaten Banyuwangi melakukan pembersihan jalan serta saluran drainase.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, (meski) hujan intensitas tinggi disertai petir mengakibatkan pohon tumbang. Menimpa salah satu rumah warga di Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan pada Selasa pukul 02.00 WIB,” ujarnya. (Ram)