Penerimaan Murid Baru, ESCS Gelar Open House

by
Kepala Sekolah ESCS, Sandy Neolaka. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Jelang penerimaan murid baru TA 2024/2025, sekolah Kurikulum Internasional Excellent Spirit Christian School (ESCS) , akan gelar Open House pada 14-15 Maret mendatang.

“Kita undang masyarakat Kota Kupang, untuk melihat sekolah secara langsung,”
jelas Kepala Sekolah ESCS NTT, Sandy Neolaka, di ruang kerjanya, Jumat
(23/2/2024).

Pada kegiatan Open House tersebut, jelas Sandy Neolaka, masyarakat akan
mendapatkan penjelasan secara rinci, tentang sistem yang ada, proses
pembelajarannya, dan informasi lainnya.

“Bahkan kami juga memberi kesempatan kepada mereka, untuk bertanya terkait
ESCS,” papar Sandy Neolaka.

Dikatakan Sandy Neolaka, sejak bulan Januari – Februari 2024, telah dibuka
proses registrasi bagi murid baru Tahun Ajaran 2024/2025.

“Bagi yang mendaftar selama dua bulan ini, kami beri diskon besar-besaran sampai 40 persen. Karena berakhirnya bulan Februari, maka kami akan buka kesempatan lagi pada tanggal 14 dan 15 Maret nanti,” tegas dia.

Diskon 40 persen tersebut. lanjut Sandy Neolaka, termasuk diskon Free Registration Fee dan Free Diagnostic Test.

Diakui Sandy Neolaka, ESCS berusaha memastikan ratio antara guru dan jumlah
siswa 1 berbanding 8, kalau satu kelas siswanya sudah melebihi ratio tersebut,
maka dilakukan penambahan guru.

“Rata-rata kelas kami diisi dua guru, karena ketersediaan kelas masih terbatas, maka harus dibatasi jumlah penerimaan. Begitu juga dengan diskon, hanya dibatasi untuk 20 pendaftar pertama,” tambahnya.

Menurut Sandy Neolaka, sekolahnya ini menggunakan Kurikulum Internasional, yakni Accelerated Christian Education (ACE) yang diadaptasi dari Amerika.

“Kurikulum ini bersifat individualistik Style, jadi anak-anak belajar secara mandiri, peran guru dipersempit, hanya sebagai nara sumber atau supervisor,” ujar Sandy Neolaka.

Sehingga, lanjut Sandy Neolaka, proses pembelajarannya berpusat 90 persen pada
murid. Dimana dia akan mencari, belajar dan menemukan sendiri jawabannya.

Wali Kelas SMP, Adren Nenobesi mengatakan, para murid dipersiapkan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi diri, baik kemampuan fisik maupun mental, agar selalu siap diikutsertakan dalam kegiatan lomba mewakili sekolah.

“Bulan September ada digelar Student Convention di Bandung. Kegiatan berupa
lomba ini, akan diikuti seluruh sekolah yang berbasis Kurikulum ACE,” tegas Adren Nenobesi.

Diakui Adren Nenobesi, setiap tahun murid ESCS selalu berhasil memboyong piala
dan medali untuk sekolahnya.

Pada kesempatan yang sama, Clara Adela, salah seorang murid SMP ESCS mengaku
senang bisa belajar di sekolah tersebut, karena kurikulumnya berbasis Internasional, dan semua murid saling menghargai dan tidak ada istilah senior
atau junior.

“Begitu juga dengan para guru, mereka mau mendengarkan keluh kesah kami,” ujar
Clara Adela yang sangat fasih menjawab dengan bahasa Inggris, didampingi
rekannya Andrew, Arcello dan Abcdef. (iir)