BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) RI mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia dan telah memerintahkan untuk membantu pemakaman jenazahnya.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja kepada awak media, di Jakarta, Jumat (16/2/2024).
“Kami (telah) perintahkan untuk mengurus seluruh proses, baik pemakaman maupun santunan. Ada juga bantuan dari pemerintah kota dan juga teman-teman kepolisian yang membantu dalam mengurus jenazah dan lain-lain,” ungkapnya.
Menurut Rahmat, pihaknya telah melakukan langkah-langkah antisipasi guna mencegah kejadian tersebut, seperti pemeriksaan kesehatan dan pengecekan rekam kesehatan yang bersangkutan. Namun, menurut dia, ada faktor lain di luar kendali pihak KPU dan Bawaslu.
“Kami minta ‘kan agar menjaga kesehatan, tetapi, ya, kami tidak tahu kondisi pada saat itu. Mungkin sedang banjir kemudian hujan. Itu faktor-faktor yang harus kami hitung,” pungkasnya sembari menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pemakaman petugas KPPS tersebut.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan setidaknya ada sekitar 27 kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024. Kasus tersebut ditemukan di sejumlah daerah, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Jumat pukul 14.00 WIB, tercatat sembilan kematian, di antaranya kematian yang berkaitan dengan penyakit jantung. (Jal)
