BERITABUANA.CO, DEPOK – Serapan anggaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, hingga periode Desember tahun 2023, tembus mencapai 98.51 persen.
Capaian tersebut, menurut Kepala BPN Kota Depok Indra Gunawan, melebihi rata-rata nasional yang berada diangka sekitar 97 persen, dari realisasi penggunaan anggaran.
“Target minimal serapan anggaran tahun 2023 adalah 98 persen, dari total pagu anggaran sebesar Rp19.282.560.000,” jelasnya, dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).
Dengan rincian target, sambungnya, triwulan pertama 45 persen, triwulan kedua 75 persen, sementara triwulan ketiga dan keempat mencapai 100 persen.
“Untuk pagu anggaran Kantor Pertanahan Kota Depok tahun 2023, sebesar Rp19.282.560.000 dengan penyerapan Rp18,995,157,793 atau 98.51 persen. Artinya, hanya tersisa Rp 287,402,207,” ungkapnya.
Menurutnya, sisa anggaran tersebut, masuk dalam kategori wajar dari sederet program, yang mampu diselesaikan sesuai aturan berlaku.
Capaian itu, tukasnya, juga menunjukkan komitmen BPN Kota Depok, dalam mengelola anggaran lebih baik dan efisien.
Atas pencapaian yang raih di tahun 2023, Indra meminta pegawai BPN Depok, dapat meningkatkan soliditas. Sebab, progres kinerja apik tersebut, harus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kalau berbicara anggaran berarti bicara uang rakyat, maka setiap rupiah yang dialokasikan harus tepat sasaran. Ini menjadi bukti, menuju pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” katanya.
Transparansi dan akuntabilitas, tegasnya adalah, kunci kepercayaan publik dan fondasi menjaga integritas BPN Depok.
Indra juga berpesan jajaran BPN Kota Depok untuk tidak pernah bosan, meningkatkan efisiensi dan menjaga efektivitas, serta maksimalkan setiap program sesuai arahan Kementerian ATR/BPN.
Pasalnya, tandas Indra, bagi masyarakat keberhasilan bukan hanya diukur dari serapan anggaran, tetapi juga dari dampak positif yang BPN Depok berikan kepada masyarakat.
“Tetap semangat, tetap berdedikasi, dan terus berinovasi. Karena kita bukan hanya menjalankan tugas, tetapi kita sedang membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Rki)





