Periode Nataru 2023/2024 di Bandara AP II, Lampaui Target Tembus 4,2 Juta Penumpang

by
Sejumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta bersiap boarding naik pesawat menuju ke berbagai kota tujuan di Indonesia dengan jumlah pergerakan penumpang pesawat selama periode Nataru 2023/2024 mencapai 2,62 juta penumpang, naik sekitar 13% dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 2,32 juta penumpang. (ist).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sebanyak 20 bandara kelolaan PT Angkasa Pura II (AP II) sepanjang periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 secara kumulatif melayani hingga 4,20 juta penumpang pesawat atau melebihi target 4,04 juta penumpang.

VP of Corporate Communications AP II, Cin Asmoro kepada beritabuana.co di Jakarta, Minggu (7/1/2024) mengatakan kolaborasi antara seluruh stakeholder menjadikan bandara-bandara AP II mampu memenuhi tingginya permintaan perjalanan udara pada akhir tahun 2023.

“Realisasi penumpang pesawat pada angkutan Nataru 2023/2024 ini juga meningkat sekitar 12% dibandingkan dengan Nataru 2022/2023 yang tercatat 3,74 juta penumpang,” ungkapnya

“Kami bersyukur pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik dan lancar berkat kolaborasi seluruh stakeholder,” ucapnya.

Dikatakan, jumlah penumpang melebih proyeksi atau target. Selain jumlah penumpang yang meningkat, secara kumulatif jumlah penerbangan di bandara-bandara AP II pada angkutan Nataru 2023/2024 juga meningkat 3% dibandingkan Nataru 2022/2023 atau dari 29.604 penerbangan menjadi 30.573 penerbangan.

Cin Asmoro mengemukakan, pada periode Nataru 2023/2024 ini sejumlah maskapai juga mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) di bandara-bandara AP II dengan total extra flight yang dioperasikan maskapai mencapai 1.443 extra flight.

“Meskipun kesibukan lalu lintas penerbangan meningkat, namun bandara AP II bersama maskapai dapat menjaga tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP),” ujar Cin Asmoro, seraya menyebutkan OTP di bandara-bandara AP II secara rata-rata mencapai 80%.

Menurutnya, pencapaian OTP ini berkat kolaborasi yang baik dari seluruh stakeholder dalam memberikan pelayanan untuk memastikan kelancaran alur keberangkatan serta kedatangan penumpang. Selain itu, kelancaran pengaturan pergerakan pesawat di sisi udara bandara juga memegang peranan penting dalam pencapaian OTP..

“Bandara-bandara AP II terus berupaya untuk memperkuat konektivitas penerbangan di Indonesia dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” pungkas Cin Asmoro.

Bandara Soetta

Sementara itu Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda
mengungkapkan, khusus di Bandara Soekarno-Hatta jumlah pergerakan penumpang pesawat selama periode Nataru 2023/2024 mencapai 2,62 juta penumpang atau naik sekitar 13% dibandingkan dengan periode Nataru 2022/2023 sebanyak 2,32 juta penumpang. Sedangkan jumlah penerbangan meningkat 6% atau dari 16.792 penerbangan menjadi 17.877 penerbangan.

Ia menuturkan, peningkatan penumpang dan lalu lintas penerbangan dapat dikelola dengan baik berkat dukungan seluruh stakeholder. “Operasional dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta berjalan dengan lancar, baik saat arus keberangkatan maupun arus balik. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan penumpang pesawat atas dukungannya,” ujar Dwi Ananda.

Dwi Ananda mengemukakan, ada sejumlah destinasi menjadi tujuan favorit para penumpang pesawat dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, yakni top 5 rute domestik tersibuk dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Nataru 2023/2024 adalah Bali (510.076 penumpang), Deli Serdang (341.543 penumpang), Surabaya (232.538 penumpang), Makassar (215.557 penumpang), dan Pontianak (148.553 penumpang).

Sementara itu, tambah Dwi Ananda, Top 5 rute internasional tersibuk adalah: Singapura (286.520 penumpang), Kuala Lumpur (227.894 penumpang), Jeddah (140.315 penumpang), Bangkok (62.199 penumpang), dan Hong Kong (60.075 penumpang). (Yus)