Sultan Rifat, Terjerat Kabel Fiber Optik Bertemu Kapolri, Ini Keinginannya? 

by
Sultan Rifat,korban terjerat kabel Fiber Optik bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemukakan keinginannya. (Foto: SA)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sultan Rifat Alfatih (21), korban terjerat kabel FO milik PT. Bali Towerindo Sentra, Tbk. pada hari Jumat kemarin, (22/12) bertemu Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, untuk menyampaikan secara langsung ucapan terimakasih atas atensi Kapolri dalam membantu merawat dan mengobati pasca kecelakaan terjerat Kabel FO pada Januari 2023 silam.

“Ya Benar, Bertemu Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, “ Demikian disampaikan ayah Sultan Rifat Kepada Media, Selasa (26/12/2023).

Pertemuan dilakukan di ruang rapat lantai 2 Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berlangsung dalam suasana haru namun sangat akrab, khususnya saat Sultan menceritakan kondisinya saat ini, perjalanan perawatannya, juga rencana kedepannya.

Dengan menggunakan alat bantu suara, Sultan yang didampingi kedua orang tuanya menceritakan bahwa dirinya sangat senang bertemu dengan orang nomor satu di kepolisian, keduanya bercerita tentang banyak hal, termasuk soal makanan dan bakso.

“Selama ini saya hanya bisa lihat orang makan atau masak saja, jadi begitu saat ini ada kesempatan makan, maka tidak akan saya sia siakan. Seperti barusan di ruang perjamuan saya makan bakso urat, saya ambil banyak”, kata Sultan yang diikuti tertawa Kapolri dan hadirin saat menjawab pertanyaan Kapolri terkait apakah sudah bisa makan normal.

Pada kesempatan tersebut Kapolri juga menanyakan tentang kuliah Sultan, dan juga rencana Sultan kedepannya. “Saat ini saya sudah selesai semester 5, dengan IPK 3,93. Saya ingin segera selesaikan kuliah saya, untuk kemudian mencari bea siswa melanjutkan program studi di Luar Negeri,” jawab Sultan.

“inginnya kemana?” tanya Kapolri kepada Sultan.

“Saya ingin ke Inggris, ke Universitas Edinburgh Pak” jawab Sultan.

“Ok nanti kita bantu mencari LPDP beasiswa untuk ke luar negeri,” tegas Kapolri.

Dalam pertemuan tersebut Kapolri juga memberikan semangat kepada Sultan untuk segera lulus, dan menjadi orang besar dan berhasil dikemudian hari. Bahkan Sultan memberikan kesepakatan dengan bersalaman bersama Kapolri sebagai tanda setuju untuk menjadi orang sukses.

“Orang besar itu dilahirkan dari banyaknya permasalahan besar yang dihadapi, kalau dia berhasil melewati, maka dia akan menjadi orang besar dan sukses,” demikian Sultan mengutip nasihat dari Kapolri.

Pada pertemuan tersebut, Sultan juga didampingi, Kapusdokkes Polri (Irjen. Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.An., KIC., M.Kes.), Kepala Rumah Sakit Polri Kramajati (Brigjen. Pol. dr. Hariyanto, Sp.PD.), Ketua Tim dokter yang merawat Sultan (dr. Yosita Rachman, Sp.THT-KL), serta Pak Bhabin Polri.

Saat berbicara dengan Kapolri, secara langsung Sultan menyampaikan rasa terimakasih yang luar biasa atas bantuan Kapolri dalam merawat dan memberikan pengobatan di RS Polri Kramajati, akibat terjerat Kabel Fiber Optik.

Selain menyampaikan terimakasih, Sultan juga menceritakan proses pengobatan dan perawatan di RSPolri Kramajati selamat hampir 4 bulan lamanya.

“Rasanya tidak percaya, saya diberikan pelayanan maksimal di RS Polri Kramajati, baik tim dokter, perawat, dan non medis semuanya luar biasa baik dan memberikan pelayanan dengan profesional dan sangat humanis,” lanjut Sultan.

Sultan Rifat Alfatih adalah mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, pada awal Januari 2023 lalu mengalami kecelakaan terjerat kabel fiber opitik milik PT. Bali Towerindo Sentra Tbk. (Bali Tower). Kecelakaan terjadi ketika Sultan dan temannya mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Antasari – Cilandak, Jakarta Selatan.

Atas atensi khusus Kapolri, Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, Sultan dirawat di RS Polri Kramajati selama 117 hari, dan sejak tanggal 12 Desember 2023 lalu Sultan dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang. (Kds)