Prediksi Fahri Hamzah, Capres Prabowo akan Menangani.Suara Pemilih di Jabar dan DKI

by
Waketum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memprediksi calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto akan memenangkan suara pemilih di wilayah Banten, Jawa Barat (Jabar), dan Jakarta pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, kendati awalnya elektabilitas capres yang didukung Koalisi Indonesia Maju atau KIM, di tiga wilayah itu berada di urutan bawah. Namun belakangan ini, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu mulai meningkat.

“Terjadi peningkatan suara, sehingga dugaan besarnya adalah Pak Prabowo tetap akan menang di wilayah Banten, Jawa Barat, Jakarta di pemilu yang akan datang,” kata Fahri Hamzah dalam pengantar diskusi Gelora Talk bertema ‘Duel Sengit Prabowo Vs Anies: Perebutan Suara DKI Jakarta dan Jawa Barat’,
dalam YouTube GeloraTV, Rabu (6/12/2023).

Menurut Fahri, Prabowo saat ini memiliki kesan rasional pasca rekonsiliasi dengan Presiden Joko Widodo (Jolowi), usai Pemilu 2014 dan 2019 lalu. Ditambah lagi, massa pemilih di tiga wilayah tersebut juga berbasis rasional.

“Penilaian saya, langkah rekonsiliasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Prabowo, selepas Pemilu 2024 adalah suatu hal yang luar biasa dan berjiwa besar,” ujar Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu lagi.

Lanjut Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut, positioning (kesan) Prabowo, khususnya belakangan ini adalah posisi rasional bahwa ia adalah kompromi dari adanya ekstremitas akibat dari dua pemilu yang lalu,

“Pak Prabowo dan Pak Jokowi mengambil keputusan untuk rekonsiliasi, dan mereka berada dalam simpul yang moderat,” imbuh Fahri.

Lesempatan tersebut, Fahri jugs menyampaikan jika Prabowo dan cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka tidak terus-menerus akan melayani kekecewaan berbagai pihak, karena masalah pada masa lalu.

“Kami di pasangan Pak Prabowo tidak mau melayani secara terus-menerus adanya kekecewaan yang ekstrem lah pada masa lalu,” ujar dia yang juga menyadari banyaknya masalah hukum termasuk kejahatan negara yang perlu dibenahi.

Karena itu, menurut Fahri, Pemilu 2024 menjadi ajang masyarakat untuk memilih secara rasional pemimpin yang mengerti persoalan di bidang hukum itu. Kejahatan negara, kejahatan di bidang hukum dan sebagainya yang mungkin saja akibat dari suatu operasi-operasi yang aneh-aneh di masa lalu itu harus dihentikan, baik di kiri maupun kanan.

“Akan tetapi, sekarang adalah waktunya untuk bersatu secara rasional mendukung pasangan yang kira-kira kalau dia yang mimpin, dia yang ngerti persoalan,” demikian Caleg DPR RI Partai Gelora Indonesia untuk Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I itu. (Ery)

No More Posts Available.

No more pages to load.