Bawaslu Gelar Patroli Siber Awasi Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

by
Anggota Bawaslu gelar apel siaga Pemilu 2024. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Bawaslu RI bekerja sama dengan Kemenkominfo dan KPU dalam menggelar patroli siber di media sosial untuk mengawasi dugaan pelanggaran di Pemilu 2024.

Menurut Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, patroli siber itu dilakukan lantaran tingginya potensi penyebaran berita bohong terkait Pemilu 2024 di media sosial.

“Karenanya, Bawaslu bersama dengan Kominfo, juga teman-teman KPU untuk melakukan yang kami punya namanya satuan tugas, yang itu melakukan patroli siber berkenaan dengan berbagai lalu lintas percakapan yang dalam konteks ini berpotensi mengandung dugaan (pelanggaran),” kata Lolly usai Apel Siaga Pengawasan Pemilu di Monas, Jakarta, Minggu (26/11/2023).

Selain bekerjasama dengan KPU dan Kemenkominfo, Lolly menyebut Bawaslu turut bekerjasama dengan ragam koalisi sipil untuk melakukan patroli siber.

“Namanya mengawasi media sosial ini butuh kerja ekstra, maka ini menjadi tugas semua orang untuk melakukan upaya pencegahan menyebarnya hoax. Nah, dengan masyarakat sipil ini juga dilakukan Bawaslu,” ujar Lolly.

Tak hanya itu, Bawaslu turut menyiapkan jajaran pengawas untuk mengawasi media sosial peserta Pemilu 2024. Baik akun medsos yang didaftarkan di KPU maupun yang tidak didaftarkan.

Untuk diketahui, masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023 mendatang dan akan berakhir pada 10 Februari 2024.

3 kandidat capres-cawapres juga telah ditetapkan oleh KPU. Ketiga kandidat itu yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bernomor urut 3. (Ram)