BERITABUANA.CO, KUPANG – Kegiatan Berbagi Kasih yang diselenggarakan Ikatan Alumni SMA Negeri I (IKA SMANSA) Kupang Angkatan 87 di Panti Asuhan (PA) Puri Bunda, sebagai rangkaian kegiatan reuni ke-36, Tahun 2023.
Hal ini disampaikan Ketua IKA SMANSA Kupang Angkatan 87, Frans Go di Kupang, Rabu (22/11/2023), didampingi Penanggungjawab Berbagi Kasih, Wilhelmus Sir dan Ketua Panitia, Sylvia Peku Djawang.
“Beberapa alumni mewakili IKA SMANSA 87 mengantar bingkisan ke Panti Asuhan Puri Bunda,” papar Frans Go.
Frans Go beri apresiasi pelaksanaan reuni yang berlangsung dengan baik dan lancar, tidak menemui hambatan. Dan peserta yang hadir, bersedia meluangkan waktunya.
“Semua alumni memperkuat tali silaturahmi, dengan saling berbagi dan saling menginspirasi sesuai tema Reuni kali ini,” pinta Frans Go.
Menurut dia, IKA SMANSA 87 juga mempunyai tanggung jawab sosial, dengan memberi perhatian bagi sesama dan khususnya juga kepada anak anak para alumni untuk studinya.
“Seperti Harry Zaharia, salah satu alumni untuk merancang berbagai program dan kegiatan sosial. Sehingga kehadiran IKA SMANSA 87 memberi manfaat bagi masyarakat, alumni dan keluarga serta lingkungan,” tegasnya.
Sedangkan Penanggungjawab Berbagi Kasih, Wilhelmus Sir kepada media menyampaikan, ada 42 Paket Kasih yang diserahkan.
‘Isi paket tersebut yakni beras, minyak goreng, mie instan, telur ayam, susu bubuk, sabun cuci, sabun mandi, shampo, biskuit dan roti,” rinci Wilhelmus Sir.
Diakui Wilhelmus Sir, kedatangan Alumni ILA SMANSA Kapang disambut Bunda Ester, selaku Penanggung Jawab dan 32 Anak Panti.
“PA Puri Bunda berhasil menamatkan Anak Asuhnya dijenjang SMA sederajat sebanyak 63 orang, dan sarjana S1 tiga orang,” kata Wilhelmus Sir.
Penghuni Panti Asuhan Puri Bunda saat ini yakni 32 orang yang terdiri dari 23 perempuan, laki laki sembilan orang. Panti Asuhan Puri Bunda memiliki satu unit sekolah SD Kristen Puri Bunda di Camplong Kabupaten Kupang..
Sementara itu, Ketua Panitia, Sylvia Peku Djawang mengaku sangat gembira, karena karena alumni berdomisili di luar Kota Kupang dan luar Provinsi NTT datang mengikuti reuni. Ini menunjukkan kerinduan untuk bertemu sebagai teman rasa saudara.
“Kami berharap teman teman alumni menjaga kesehatan, sehingga bisa bertemu lagi tahun depan,” ujar Sylvia Peku Djawang.(iir)
