Erick Thohir dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN, Al Washliyah: Sudah Lama Ditunggu oleh Masyarakat

by
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Kejaksaan Agung RI, Jakarta. FOTO: ISTIMEWA

BERITABUANA.CO, JAKARTA– Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, KH. Masyhuril Khamis, mengatakan langkah bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah lama ditunggu masyarakat. Karenanya, ia mengapresiasi langkah Menteri BUMN dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang akan mengusut dugaan korupsi dana pensiun.

Menanggapi langkah Menteri BUMN, Erick Thohir yang melapor ke Kejagung tentang dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN, Kiai Masyhuril menegaskan bahwa upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama ditunggu oleh masyarakat.

“Upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama ditunggu masyarakat, tidak hanya pada sektor-sektor yang mudah dibersihkan tapi pada sektor badan usaha yang dianggap basah,” kata KH. Masyhuril Khamis lewat keterangannya, Kamis (5/10/2023).

Dalam kondisi ini, lanjut KH. Masyhuril, rakyat tentu menanti kepedulian pihak berwenang untuk lebih serius memberantas korupsi tanpa pilih-pilih atau tanpa tebang pilih. Langkah pembersihan pemberantasan korupsi, menurutnya, akan menaikkan kepercayaan publik.

“Harapan kami tentu dikerjakan dengan serius, tanpa ada sesuatu di balik itu, dan Kejaksaan Agung atau KPK harus benar-benar menindak siapapun yang terlibat, termasuk jika ada orang penting di sana,” ujar KH. Masyhuril.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir yang banyak disebuat sebagai cawapres pilihan anak muda ini, bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaporkan dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN ke Kejagung.

Erick menyampaikan ada sebanyak 70 persen atau sekitar 34 dari 48 dana pensiun BUMN yang dalam kondisi kronis parah akibat dugaan korupsi, dan penyalahgunaan keuangan.(Rls)