Buka Rakor Karang Taruna, Pj. Walikota Fahren : Jangan Berpuas Diri

by
Pj. Walikota Kupang, Fahren Funay serahkan secara simbolis alat las kepada kader Karang Taruna Kota Kupang. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dengan telah dilaksanakan semua program kerjanya, Karang Taruna Kota Kupang diingatkan untuk tidak berpuas diri, yang pada akhirnya enggan untuk berkreasi dan berinovasi.

Hal tersebut diingatkan Pj. Walikota Kupang, Fahrensi Funay saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Karang Taruna Kota Kupang, di Subasuka Resto, Kamis (20/9/2023).

“Saya ingatkan, dengan sudah dilaksanakannya semua program, hendaknya jangan berpuas diri, enggan berkreasi dan berinovasi,” tegas Fahren Funay.

Fahren Funay menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna Kota Kupang, yang telah memberikan kontribusi nyata, untuk pembangunan Kota Kupang.

“Kerja keras telah dibuktikan dan sangat berarti bagi daerah ini, dan patut dihormati dan dihargai,” ujar Fahren Funay.

Menurut dia, hal ini membuktikan Karang Taruna sebagai organisasi  pemuda, merupakan komponen penting dalam mendukung pembangunan bangsa di daerah ini.

“Ketika terjadi Badai Seroja, saya yang saat itu masih menjabat Sekda Kota Kupang, menyaksikan langsung bagaimana mereka kerja keras, membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” aku dia.

Dijelaskan Fahren Funay, Karang Taruna
sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, mempunyai peran yang sangat penting, dan merupakan pilar kekuatan dalam pembangunan hingga tingkat kelurahan.

“Selain untuk memperkuat kapasitas dan perannya sebagai pilar sosial, rakor ini bisa membantu Pemkot Kupang, untuk memberdayakan semua potensi yang ada, untuk bisa berkarya, mandiri dan membantu program-program pemerintah kota kupang dalam mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut Fahren Funay, sebagai generasi muda harus juga menjadi teladan, menjalankan tugas dan perannya dalam berbagai masalah kesejahteraan sosial, terutama yang dihadapi generasi muda.

Ketua Panitia Rakor, Dessy Lay dalam laporannya mengatakan, kegiatan Rakor ini guna terciptanya kesatuan dan persatuan generasi muda melalui wadah Karang Taruna.

“Rakor ini bertujuan, dapat menciptakan kader Karang Taruna yang memiliki visi cemerlang dalam membangun bangsa, dan mendukung pengentasan pengangguran dan meminimalisir angka pencari kerja di Kota Kupang,” ujar dia.

Dessy Lay juga melaporkan secara rinci pemanfaatan dana hibah dari Pemkot Kupang melalui Dinas Sosial Kota Kupang, diantaranya untuk pelatihan las besi sebanyak 12 Kader dan peralatan yang dibutuhkan, seperti alat potong besi, travo las 120 Amper dan lain sebagainya.

“Pelatihan akan dilaksanakan di rumah Jabatan Walikota Kupang dalam waktu dekat, dengan total belanja alat-alat ini senilai Rp 44.300.000,” jelas Dessy Lay.

Peserta, lanjut dia, akan dilatih selama dua hati oleh tenaga profesional, dan alat las ini bukan hibah tapi dipinjam pakaikan.

“Kami sudah siapkan dokumen semacam kontrak kerja, dengan kader sehingga ada ikatan kerja, sehingga ke depan akan dievaluasi dan digulirkan ke kader yang lain.
Prinsipnya saling menghidupkan, satunya sudah berhasil, bisa melahirkan kader lain yang sukses,” tegasnya.

Disamping itu, kata Dessy Lay, pelatihan daur ulang sampah untuk 100 orang kader generasi muda Kota Kupang, dengan dana yang dan Rp 34.030.000. Lalu pengadaan alat pelayanan publik, seperti foging, karena dinilai sangat penting yang harganya mencapai Rp 9.259.000. Dan akan melakukan Studi Tiru untuk empat orang kader ke Surabaya, yang total minimum membutuhkan biaya Rp 29.368.000. (iir)