Dasco Ungkap Perubahan Nama Koalisi Pendukung Capres Prabowo dari KKIR ke KIM

by
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat memberikan keterangan pers. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Teka-teki berubahnya nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capee) 2024 menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM), diungkap Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Kata dia, perubahan nama koalisi tersebut sebagai respons adanya dukungan dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN.

“Penamaan Koalisi Indonesia Maju terjadi spontan pada perayaan HUT PAN, Selasa 29 Agustus 2023 di Hotel Sultan, karena Pak Prabowo melihat ada penambahan dua partai dalam koalisi yaitu PAN dan Golkar, serta PBB,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Dasco menyebut sebelum memutuskan menggunakan nama Koalisi Indonesia Maju, Prabowo terlebih dulu meminta persetujuan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Pada momentum tersebut terungkap bahwa Ketua Unhm Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang pertama kali mendukung Prabowo, mengaku tidak keberatan dengan nama Koalisi Indonesia Maju.

“Saat itu pak Muhaimin tidak menyatakan keberatannya atas pemberian nama Koalisi Indonesia Maju oleh pak Prabowo yamg mengacu bahwa semua partai koalisi adalah bagian dari kabinet indonesia maju yang sama-sama bertujuan melanjutkan program pak Jokowi. Sehingga pemilihan nama itu langsung diumumkan saat kata sambutan dari pak Prabowo,” imbuhnya.

Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan bahwa perubahan nama koalisi sebenarnya bukan pertanda membubarkan koalisi yang telah disepakati lebih dahulu antara Gerindra dan PKB. Menurutnya, Cak Imin juga tetap berhak menentukan calon wakil presiden (Cawapres).

“Karena sejatinya perubahan nama itu bertujuan menyolidkan empat partai yang berkoalisi, bahkan dalam pidatonya pak Prabowo meyampaikan soal cawapres akan dibicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat, serta secara khusus akan dibicarakan bersama pak Muhaimin,” demikian Sufmi Dasco. (Jimmy)