BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pemerintah terus membenah untuk memperbaiki kesemrawutan masalah haji. Saat ini Kementerian Agama bersama Kementerian Haji Arab Saudi sudah membentuk tim investigasi guna mengusut permasalahan yang terjadi saat puncak haji di Masyair. Di antaranya terkait masalah keterlambatan distribusi konsumsi, keterlambatan penjemputan di Muzdalifah hingga masalah tenda dan toilet di Mina.
Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Arab Saudi yang sangat responsif dan kooperatif membantu Kemenag dalam mengusut seluruh permasalahan jemaah Indonesia saat puncak haji di Masyair. MPR berharap, hasil investigasi tim gabungan tersebut dapat segera dirilis dan diketahui akar permasalahannya.
“Kemenag agar dapat menjadikan setiap permasalahan pada pelaksanaan haji tahun ini, sebagai momentum pembenahan atau sebagai bahan evaluasi pemerintah agar lebih mematangkan lagi persiapan maupun tata kelola penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun berikutnya,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/7/2023)
Bamsoet pun meminta komitmen Kemenag bersama seluruh jajaran ataupun pihak terkait untuk terus fokus memberikan jaminan pelayanan yang terbaik kepada jemaah haji, serta terus menjunjung tinggi sikap profesionalisme dalam tata kelola manajemen haji dan umrah yang mumpuni.
“Saya minta pada musim haji tahun depan, aplikasi keluhan jemaah haji bisa segera rampung dan berfungsi optimal. Sebab terobosan ini dapat menjadi tonggak baru bagi penyelenggaraan tata kelola manajemen ibadah haji yang lebih professional, disamping dinilai dapat membantu tim monitoring dan evaluasi PPIH di Arab Saudi dalam mengorganisir aktivitas jemaah haji selama di tanah suci,” pungkas Bamsoet. (Kds)