BERITABUANA.CO, DEPOK – Mantan anggota DPRD Depok periode 2014-2019 dari PDI Perjuangan Sahat Farida Berlian, kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Depok Dapil Beji, Cinere dan Limo (BCL) dalam kontestasi pemilu legislatif atau Pileg 2024.
“Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kota Depok, baginya cukup memprihatinkan, sementara layanan kepada korban masih belum cukup signifikan,” ujarnya kepada wartawan di Depok, Senin (10/7/2024).
Sahat Farida Berlian, perempuan kelahiran Jakarta, 4 September 1983 ini, kini ditugaskan sebagai Wakil Ketua Bidang Kebudayaan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Depok.
Sahat juga merupakan salah satu founder dari Paralegal Depok, komunitas yang konsen pada pendampingan perempuan dan anak korban kekerasan. Komunitas itu terdiri dari relawan, baik laki-laki maupun perempuan. Komunitas tersebut juga, membuka diri bagi siapapun yang hendak bergabung menjadi pendamping korban kekerasan.
Lebih lanjut, Sahat mengatakan, hingga saat ini Depok belum memiliki rumah aman, untuk layanan terhadap korban pun masih belum banyak melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung. Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak khususnya di kota Depok, menurutnya memerlukan perbaikan dari hulu ke hilir.
“Diperlukan upaya promotif, preventif dan membangun perspektif yang baik, agar persoalan ini menjadi perhatian bersama dalam pencegahan dan penanganannya,” ungkapnya.
Polemik SDN 01 Pondok Cina, bagi Sahat merupakan salah satu kasus nyata kekerasan terhadap anak, yakni kekerasan sistemik. Sejak Desember 2022, ia mengaku aktif mendampingi orang tua siswa dan siswa SDN Pondok Cina 1 melawan kesewenang-wenangan pemerintah kota.
“Dikatakan sewenang-wenang, karena sekolah hendak digusur namun tidak menyediakan bangunan sekolah pengganti,” tukasnya seraya menuturkan, sekolah hendak digusur tanpa sosialisasi yang memadai, tanpa musyawarah mufakat dari seluruh komponen yang menghidupkan proses pendidikan di sekolah tersebut.
Sedang pada ranah politik, Sahat secara khusus meminati isu perlindungan perempuan dan anak, juga isu pembangunan yang adil, demokratis dan humanis. Baginya, pembangunan harus mengedepankan nilai dan kedudukan manusia, kemanusiaan.
“Bismillah, mohon doa dan dukungannya pada Pileg 2024. Saya Sahat Farida Berlian, siap membela perempuan dan anak,” pungkasnya. (Rki)