BERITABUANA.CO, JAKARTA – Aksi National Animal Rights Day atau NARD besutan organisasi hak hewan Our Planet. Theirs Too. hadir untuk pertama kalinya di Indonesia. Bertempat di Tebet Eco Park, Jakarta SelatanSelatan.
Aksi yang menginjak usia penyelenggaraannya yang ke-13 ini mengusung tema Commemorate, Educate, Celebrate atau Memperingati, Mengedukasi, Merayakan dan diadakan secara serentak di hari yang sama di lebih dari 45 negara dan 150 kota di seluruh dunia. Spesialnya, 2023 adalah tahun perdana Indonesia turut serta dalam aksi global ini.
“Kami sangat senang bisa membawa aksi NARD ke Indonesia untuk pertama kalinya,”
ujar Fajar Zakri, Koordinator Aksi NARD Jakarta, dalam sebuah rilis yang dikirim ke www.beritabuana.co, Rabu (7/6/2023).
“Dewasa ini, hak hewan semakin
dikenali sebagai bagian dari isu sosial dan karenanya kesadaran ini perlu dibawa langsung ke ranah publik. Inilah mengapa kami memilih Tebet Eco Park sebagai lokasi aksi, mengingat taman kota, terlebih di akhir pekan, didatangi oleh banyak kelompok masyarakat dan cukup banyak pengunjung taman yang membawa hewan pendamping seperti kucing dan anjing,” sambung Fajar.
Lewat aksi ini, menurut dia, pihaknya ingin menanamkan di benak masyarakat bahwa semua hewan tanpa terkecuali – termasuk yang masih dieksploitasi dalam industri peternakan, mode dan kecantikan, riset laboratorium hingga hiburan dan kendaraan – juga berhak untuk hidup nyaman dan bebas dari eksploitasi manusia. Sekaligus dihargai eksistensinya sebagai sesama penduduk Bumi ini.
Dimulai pada pukul 10.30 WIB, aksi NARD di Jakarta dibuka dengan pembacaan puisi
bertemakan hak hewan, diikuti dengan aksi diam sekelompok aktivis hak hewan dari
Jakarta yang berdiri sambil memegang poster-poster yang menampilkan berbagai
macam bentuk eksploitasi manusia terhadap hewan.
Aksi kemudian ditutup dengan
pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Hak Hewan oleh semua peserta, yang
juga mengundang partisipasi publik untuk ikut membubuhkan tanda tangan mereka
sebagai bentuk dukungan terhadap deklarasi tersebut.
“Kami sangat berharap akan ada aksi NARD di kota-kota lain di Indonesia ke
depannya,” tambah Poppy Permatasari, Koordinator Lapangan NARD.
Aksi perdana NARD di Jakarta adalah semacam benih yang kami harapkan akan terus tumbuh dan menguatkan para aktivis hak hewan di seluruh Indonesia yang ingin
bersuara namun mungkin merasa kurang konsisten dalam melakukan advokasi.
Lewat aksi di Jakarta ini, kami ingin memberikan contoh sekaligus meningkatkan kesadaran publik bahwa komunitas penggiat gerakan hak hewan itu ada dan terbuka untuk selalu edukasi tentang eksploitasi hewan,” kata Poppy.
Aksi NARD langsung diikuti oleh Cube of Truth (COT) di hari dan tempat yang sama.
Pertama kali diadakan pada tahun 2016 oleh organisasi hak hewan Anonymous for the
Voiceless, COT sudah rutin diadakan di lebih dari 800 kota dan 80 negara di seluruh
dunia – termasuk di Jakarta sejak 2018 – dengan cara yang unik: semua peserta aksi
wajib memakai topeng dan busana serba hitam sambil membentuk formasi
menyerupai kubus dan memegang poster dan laptop yang menampilkan realitas dalam
industri peternakan.
“Lewat rangkaian aksi NARD dan COT ini, kami ingin menunjukkan kebenaran di balik
siapa yang Anda makan, pakai atau jadikan sumber hiburan,” jelas Darel Togas,
Koordinator Aksi COT Jakarta.
“Anda pasti akan merasa bersyukur apabila ada yang datang untuk membela hak Anda untuk hidup tanpa disiksa, disakiti atau diekploitasi. Maka dari itu, aksi COT bertujuan untuk membuat masyarakat sadar bahwa hewan juga ingin hidup bebas sesuai keinginan mereka tanpa diganggu oleh manusia,” tambahnya.
Sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan, yang setidaknya manusia bisa lakukan adalah memberikan hewan kebebasan tersebut sekaligus menyadari pentingnya solidaritas antara manusia dan hewan.
Harapannya, partisipasi publik dalam aksi COT juga mampu memberikan edukasi bahwa kita sebagai manusia bisa terus hidup dan mengaktualisasikan diri tanpa perlu mengeksploitasi hewan atau berkontribusi
terhadapnya. (Kds)