80 Persen Kendaraan Mudik Belum Balik ke Jabodetabek, Bamsoet Minta Kemenhub dan Polri Jelaskan Skema Lalin yang Diberlakukan

by
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: MPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Lebih dari 80 persen kendaraan masih belum kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Sehingga skema lalu lintas satu arah, lawan arus, dan ganjil genap, akan diberlakukan sampai Jumat (28/4/2023) hari ini.

Atas hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal/Dirjen Perhubungan Darat dan Korps Lalu Lintas Polri, yang telah menyepakati skema lalu lintas arus balik lebaran 2023, untuk terus memantau pergerakan arus mudik, dikarenakan diperkirakan sekitar 808.000 kendaraan yang akan masuk kembali ke wilayah Jabodetabek.

“Strategi yang tepat dari Dirjen Perhubungan Darat perlu diterapkan dengan baik, benar dan cermat,” tegas Bamaoet dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/4/2023).

Kemenhub dan Korps Lalu Lintas Polri, juga diminta untuk memberikan imbauan dan informasi mengenai skema lalu lintas perjalanan arus mudik/balik kepada masyarakat baik melalui media sosial, selebaran, maupun media siar, agar masyarakat yang akan kembali atau melakukan perjalanan pada arus balik ini dapat mengatur waktu perjalanan dan mematuhi arahan petugas di lapangan, sehingga mencegah terjadinya macet panjang dan penumpukan kendaraan.

Selain itu, tambah Bamsoet, Kemenhub dan Korps Lalu Lintas Polri dapat meminimalisir gangguan dijalan serta mengutamakan keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan jelang arus mudik Lebaran hingga tanggal 1 Mei 2023 nanti, dan mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan-jalan nasional.

“Kemenhub dan Korps Lalu Lintas Polri, melakukan rekayasa lalu lintas dan pembatasan kendaraan angkutan barang untuk dapat mengatasi problematika kepadatan lalu lintas,” pungkas Bamaoet. (Kds)