BERITABUANA.CO, JAKARTA – Idul Fitri adalah asset bangsa yang sangat berharga, tidak semua negara memiliki tradisi kuat dalam perayaan Idul Fitri. Di Indonesia, momentum Idul Fitri yang di dalamnya terdapat tradisi mudik dan menjalin silaturahmi.
Pendapat ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi melalui siaran pers tertulisnya, Ahad (23/4/2023) menjelaskan makna hari raya Idul Fitri.
Tradisi ini, menurut pria yang akrab disapa Habib Aboe ini, sangat baik untuk memupuk rasa persatuan bangsa. Dan, bangsa ini tetunya sangat bersyukur memiliki tradisi kuat dalam hari raya Idul Fitri, sebuah tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan rakyat biasa, hingga para politisi.
“Banyaknya silaturahmi saat lebaran antara pimpinan politik, memberi pesan positif kepada publik bahwa ciri khas politik Indonesia yang inklusif dan penuh dengan semangat silaturahim serta kekeluargaan,” terang mantan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini lagi.
Semangat silaturahim dalam politik, menurut Habib Aboe, sejatinya bagus dalam membangun nilai-nilai demokrasi yang sehat. Kompetisi tidak menghalangi interaksi satu sama lain.
“Silaturahmi lebaran seperti ini akan Membuka ruang dialog, menyatukan langkah sesama anak bangsa. Sehingga, demokrasi hadir dibalut dalam keyakinan pada akhirnya menghadirkan kebijakan yang dilandasi kemaslahatan rakyat,” tutup Anggota Legislatif dari Dapil Kalimantan Selatan I ini. (Ery)
