Capaian Imunisasi Polio Kecamatan Sawangan Tertinggi se – Kota Depok

by
Wali Kota Depok Mohammad Idris (foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Kecamatan Sawangan menjadi daerah tertinggi dalam capaian Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama pada 3 – 9 April 2023 lalu, sebesar 69,5 persen.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, terdapat lima besar Kecamatan di Kota Depok, yang memiliki capaian imunisasi tertinggi.

“Pertama, Kecamatan Sawangan 69,5 persen, Kecamatan Tapos 63,3 persen, Kecamatan Cilodong 65 persen, Kecamatan Bojongsari 60,9 persen dan Kecamatan Beji 48,4 persen,” paparnya, Rabu (12/4/2023).

Selain 5 kecamatan itu, tambahnya, masih di bawah 48 persen, bahkan ada yang di bawah 29,6 persen, tidak sampai 30 persen.

Selanjutnya, sambung Idris, ada lima kelurahan yang menjadi perhatian lantaran rendahnya capaian imunisasi polio.

Pertama, Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) sebesar 33,1 persen dan Kelurahan Pangkalan Jati Baru sebesar 32,9 persen.

Lalu ada Kelurahan Pondok Jaya sebesar 32,4 persen, Kelurahan Baktijaya, sebesar 32,6 persen dan Kelurahan Tugu sebesar 29,6 persen.

“Selain itu, ada enam kelurahan yang capaian imunisasi polio di atas 75 persen, lalu delapan kelurahan di atas 70 persen,” ungkapnya.

Untuk Kelurahan Pasir Putih, sambung Idris, menjadi wilayah tertinggi capaian imunisasi polio sebesar 117,3 persen.

Lalu, Tapos sebesar 95,5 persen dan Kalimulya sebesar 85,4 persen, urainya, maka capaian imunisasi polio ia inginkan, agar terus ditingkatkan lagi.

Idris mengatakan, Kota Depok masih berada pada level terakhir di Jawa Barat (Jabar), dalam capaian imunisasi polio.

“Kita masih level terakhir, nomor buncit capaiannya 48,1 persen. Seharusnya 100 persen di tahap pertama, sebab tahap kedua harus 100 persen juga, apapun alasannya,” ujarnya.

Dengan kondisi itu, ia meminta tolong kepada pada ASN yang tinggal di wilayah capaian rendah itu, membantu pelaksanaan Sub PIN Polio tahap kedua mendatang.

“Semua itu dari 63 kelurahan, jadi masih banyak sekali, ini yang harus jadi perhatian, seluruh dinas harus bergerak,” tandasnya. (Rki)