Distan NTT Mobilisasi Alat Panen ke Sentra Produksi

by
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky Koli saat jumpa pers. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT akan melakukan mobilisasi alat-alat panen, ke sentra-sentra produksi yang bisa ditanam 2 kali.

“Rencana ini kita lakukan setelah mendapat informasi dari BMKG, bahwa musim kemarau tahun ini lebih awal,” papar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky Frederich Koli saat jumpa pers di kantor Gubernur NTT, Kamis (30/3/2023).

Dikatakan Lecky Koli, dalam memasuki musim kemarau pada bulan April mendatang, maka dipersiapkan Skema untuk palawija.

“Kita sarankan untuk wilayah yang musim kemaraunya jatuh di bulan April, untuk menanam kacang-kacangan, terutama kacang hijau, kelor, sorgum dan jagung,” ujar Lecky Koli.

Menurut Lecky Koli, tanaman-tanaman tersebut memiliki daya tahan yang kuat terhadap kekeringan.

“Selain itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena menggunakan sedikit air, tapi bisa menyediakan pangan sekaligus ekonomi, untuk tanaman Kelor saja hanya dengan sekali tanam, bisa penen sepanjang 60 tahun kedepan,” tandasnya.

Diakui Lecky Koli, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT saat jni giat lakukan intervensj terhadap kekurangan gizi, ibu hamil dan anak stunting dengan merekomendasikan tepung kelor.

“Saat inilah kesempatan untuk mengembangkan komoditas tanaman kelor, guna mensuplai kebutuhan bahan baku, tepung kelor,” tegas Lecky Koli. (iir)