Merespon Langkanya Minyakita di Pasar, Mendag Janji akan Perbaiki Sistem Distribusi

by
Mendag Zulhas
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat meninjau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di Pasar Toaya, Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu (29/6/2022) mendapati harga minyak goreng curah sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp14.000/liter. (Foto: Kemendag)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan merespons isu minyak goreng merek Minyakita yang langka di pasaran, sehingga harganya melambung menjadi Rp16 Ribu dari Rp14 Ribu. Ia menyampaikan saat ini Minyakita menjadi favorit pilihan masyarakat dan tersedia di mana-mana baik di ritel maupun pasar, sehingga bukan stoknya berkurang.

“Bukan suplainya berkurang, tapi sekarang orang kalau beli minyak goreng ya Minyakita, jadi barangnya laris. Yang tadinya penjualannya satu sekarang menjadi dua, dua menjadi empat dan seterusnya gitu,” kata Zulhas kepada awak media di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Zulhas demikian sapaan akrab Ketua Umum PAN ini menambahkan sebenarnya Minyakita yang medium dikhususkan untuk umum seperti ibu rumah tangga. Namun setelah di-packing lebih menarik dan bagus sehingga semua masyarakat membeli produk Minyakita.

“Memang harganya dibanderol oleh pemerintah, tetapi jika semua masyarakat membeli produk Minyakita sehingga barangnya berkurang,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan Minyakita, Mendag Zulhas berjanji akan memperbaiki sistem distribusi supaya merata di pasar. Sedangkan untuk menjaga stok Minyakita, pemerintah akan melakukan menambah pasokan, dengan menurunkan mekanisme Domestic Market Obligation (DMO).

“Sekarang kan DMO sudah saya turunin, kemarin 9 kan, jadi kalau kirim 1 ekspor 9, sekarang nggak. Dalam negeri 1, ekspornya 6, jadi udah kita turunin. Mudah-mudahan dengan begitu nambah lagi pasokannya,” pungkas mantan Wakil Ketua MPR RI ini. (Jimmy)