Jokowi Ingatkan Pemimpin Berikutnya Sosok Bernyali dan Tak Mudah Ciut

by
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pemimpin penerusnya adalah sosok yang tidak gentar dan tidak mudah ciut nyalinya saat memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan saat memberi kata sambutan di acara HUT ke 50 PDI P di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Jokowi juga mengatakan, itulah alasan mengapa ia kerap kali mengangkat isu hilirisasi industri di Tanah Air dalam berbagai kesempatan.

“Kenapa ini terus saya ulang-ulang? Karena saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa, demi kepentingan negara,” ujarnya.

Jokowi kemudian mengingatkan, Presiden pertama RI Soekarno pada tahun 1965 telah menyampaikan bahwa Indonesia harus menolak imperialisme dan memperluas kerja sama yang sederajat dan menguntungkan.  Menurut dia, keputusan Bung Karno tersebut sudah terlihat jelas agar bangsa Indonesia tidak menggantungkan diri ke negara manapun, dan dapat berdikari, termasuk soal kekayaan alam.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyinggung tentang kekalahan Indonesia dalam gugatan larangan ekspor nikel oleh World Trade Organization (WTO). Indonesia digugat karena tidak lagi mengekspor nikel dalam bentuk bahan mentah sehingga dinilai melanggar ketentuan dagang oleh WTO.

“Ketentuan ini adalah pemaksaan bagi Indonesia yang berkomitmen untuk melakukan industrialisasi sehingga RI bisa mengekspor komoditas setengah jadi demi mendapatkan nilai tambah,” ungkapnya.

Selain nikel, lanjut Jokowi, Indonesia berencana menghentikan lagi ekspor tembaga dalam bentuk mentah pada pertengahan tahun ini.

“Kita tidak boleh mundur, kita tidak boleh takut karena kekayaan alam ada di Indonesia. Kenapa ini terus saya ulang-ulang? karena saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkan nya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar demi kepentingan bangsa demi kepentingan negara,” tegas Jokowi. (Asim)