Gus Nabil: Banyak Hal Penting yang Harus Diselesaikan di Tahun 2023

by
Gus Nabil (Anggota Komisi IX DPR RI FPDI-P). (Foto : Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Banyak persoapan besar yang menjadi catatan penting pada tahun 2022. Selain perubahan paska pandemik, konflik  Rusia-Ukraina berdampak secara ekonomi dan politik global.

Demikian Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Muchamad Nabil Haroen menyampaikan beberapa hal terkait refleksi dirinya menyambut 2023, Minggu (1/1/2023).

Di dalam negeri, menurutnya, perhelatan G-20 oleh pemerintah RI dan sekaligus R-20 oleh PBNU, MWL dan didukung oleh Presiden Jokowi dan segenap unsur pemerintah Indonesia, merupakan prestasi penting bagi diplomasi Indonesia di pentas dunia.

“Menyambut 2023 ini, ada beberapa sektor prioritas yang harus menjadi perhatian bersama, dalam konteks Nahdlatul Ulama, kader-kader Pagar Nusa, juga segenap warga Indonesia,” kata Gus Nabil, sapaan Muchamad Nabil Haroen.

Sektor kesehatan, energi-pangan dan keamanan, dia menegaskan  menjadi penting diperhatikan sekaligus dijaga stabilitasnya bersama-sama. Sektor-sektor ini sangat menentukan ekonomi-politik bangsa Indonesia dalam konteks dunia.

“Sektor Kesehatan merupakan prioritas, mengingat pasca pandemi harus ada pendekatan baru yang strategis untuk menjaga kesehatan bagi publik. Terutama dari sektor infrastruktur medis, sumber daya hingga ke pelayanan publik,” kata Nabil Haroen.

Pemerintah, jelas dia, khususnya Kementerian Kesehatan, telah mengeksekusi program-program strategis untuk perbaikan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.

Sementara itu, sektor keamanan menjadi penting diperhatikan dan dijaga bersama, karena eskalasi politik internasional dan domestik meningkat.

Konflik Rusia-Ukraina juga instabilitas politik China, berpengaruh di kawasan dan Pasifik. Ini berarti sektor keamanan dan pertahanan harus menjadi perhatian serius, khususnya menjelang perhelatan politik.

“Saya mengajak warga NU, khususnya kader-kader dan pendekar Pagar Nusa untuk berkolaborasi dengan TNI-Polri menjaga keamanan dan pertahanan dalam konteks masing-masing. Kita bekerja secara integratif, dengan koordinasi komplementer, untuk bersama-sama menjaga Indonesia,” pungkas Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. (Kds)