Penerimaan Pajak KPP Pratama Kupang Lampaui Target

by
Kepala KPP Pratama Kupang, Ayu Sri Liana. (Foto: ist)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang, mencatat realisasi penerimaan pajak tahun 2022 telah melampaui target hingga 130,46 person. Hal ini diungkapkan Kepala KPP Pratama Kupang, Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi dalam siaran persnya, Kamis (28/12/2022).

“Target yang ditetapkan sebesar Rp1,069 Triliun, berhasil direalisasikan sebesar Rp1,395 Triliun. Realisasi pajak tahun ini, juga alami peningkatan dari tahun 2021 lalu,” tandas Ayu Sri Liana.

Penerimaan pajak tahun ini, lanjut Ayu Sri Liana, merupakan suatu pencapaian yang luar biasa bagi KPP Pratama Kupang, karena ini merupakan kali pertama  mencapai target realisasi hingga melebihi 100 persen.

“Capaian ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat pasca pandemi dan implementasi Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (UU HPP),” jelas dia lagi.

Menurut Ayu Sri Liana, untuk di wilayah kerjanya, KPP Pratama Kupang mencatat realisasi penerimaan pajak terbesar berasal dari Pajak Penghasilan (PPh). Apabila diperinci untuk setiap jenis pajak, realisasi PPh Nonmigas tahun 2022 adalah sebesar Rp772 Miliar dikuti dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp593 Miliar, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Pertambangan sebesar Rp503 Juta, dan pajak lainnya sebesar Rp29 Miliar.

“Penerimaan pajak tahun 2022  ditopang oleh tiga sektor dominan yang memiliki kontribusi sebesar 80 Persen dari total penerimaan. Tiga sektor tersebut adalah sektor administrasi pemerintahan, sektor jasa keuangan dan asuransi, serta sektor perdagangan,” urainya.

Selain itu, tambahnya, pertumbuhan paling signifikan dicapai oleh sektor jasa lainnya yaitu hingga 70,10 persen. Hal ini dikarenakan adanya Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang berlangsung selama Januari hingga Juni 2022.

“Saya beri apresiasi  kepada Wajib Pajak yang telah berkontribusi nyata, dalam penghimpunan penerimaan negara melalui pembayaran pajak demi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ayu Sri Liana.

Apresiasi juga disampaikan kepada para stakeholder yang telah memberikan dukungan dalam upaya penghimpunan penerimaan pajak, termasuk rekan-rekan media yang turut berkontribusi dalam penyebarluasan informasi perpajakan kepada masyarakat. (*/Iir)