BERITABUANA.CO, JAKARTA – Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) diharapkan dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Mengenai tantangan ketenagakerjaan tersebut, menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah adalah mismatch antara supply dan demand pasar kerja.
“Karena itu, Polteknaker ini hadir untuk menjawab itu, kebutuhan link and match, mengurangi semaksimal mungkin adanya mismatch, sehingga semakin ke sini kita bisa mengatakan bahwa output lembaga pendidikan tinggi semakin sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” kata Ida Fauziyah saat meresmikan Gedung Pusat Administrasi dan Aula Serbaguna “Tridharma” Polteknaker di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Pada kesempatan ini ia menjelaskan profil angkatan kerja Indonesia saat ini masih didominasi lulusan SMP ke bawah yang mencapai 56%. Di sisi lain, mayoritas pengangguran justru didominasi oleh profil pendidikan yang lebih baik (SMA, SMK, diploma, hingga sarjana). Kondisi ini menurutnya disebabkan oleh mismatch ketenagakerjaan.
Untuk itu, lanjutnya, Polteknaker ini hadir untuk menjawab hal tersebut. Kepada Direktur Polteknaker dan jajaran Ida berpesan agar fasilitas yang dibangun dikelola secara profesional, di antaranya dengan menyediakan SDM kompeten dalam mengelola seluruh fasilitas yang ada.
“Kementerian Ketenagakerjaan terus berkomitmen menjadikan Polteknaker ini melahirkan tenaga kerja kompeten yang sesuai pasar kerja. Termasuk di antaranya dukungan fasilitas dan infrastrukturnya,” katanya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menambahkan, pembangunan gedung Pusat Administrasi dan Serbaguna ini bertujuan melengkapi berbagai fasilitas Polteknaker. Sehingga Polteknaker benar-benar dapat menghadirkan layanan maksimal dalam hal layanan pendidikan, layanan penelitian, hingga layanan pengabdian masyarakat.
“Melalui SDM yang kuat, kelembagaan dan cara kerja yang efisien dapat membawa kita untuk menjadi institusi yang modern, berkualitas, dan semakin maju,” ujarnya.
Polteknaker merupakan perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Kemnaker yang memiliki tiga Program Studi yaitu D-IV Relasi Industri, D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan D-III Manajemen Sumber Daya Manusia. Tercatat ada 330 (tiga ratus tiga puluh) mahasiswa aktif mengikuti perkuliahan tatap muka di Kampus yang berlokasi di Jalan Pengantin Ali Nomor 71A, Ciracas, Jakarta Timur. (Ful)







