BERITABUANA.CO, CIANJUR – Bupati Cianjur H.Herman Suherman, meminta kepada masyarakat Kabupaten Cianjur untuk waspadai cuaca ekstrim — sebab saat ini musim penghujan belakangan intensitas curah hujan cukup tinggi yang dapat menimbulkan bencana.
Bencana angin puting beliung, petir, banjir, pergerakan tanah dan longsor yang berdampak merusak hunian, infrastruktur dan lainnya, termasuk bencana kebakaran walau di musim hujan yang kerap terjadi.
“Bagi warga yang tinggal di perbukitan, di lahan labil, dekat bantaran sungai ataupun di zona rawan bencana, jika hujan deras sebaiknya mengungsi ketempat yang aman untuk menghindari bencana ,” imbau Bupati Herman di Cianjur, Kamis, (17/11/2022)
Diungkapkan, terkait infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir seperti yang terjadi di beberapa titik di wilayah Cianjur Selatan beberapa waktu lalu, pihaknya telah kunjungi, dan dinas terkait penanggulangan bencana tengah mengatasinya.
“Hingga hari ini mereka sedang bekerja di lapangan. Termasuk infrastruktur seperti jalan, jembatan yang rusak juga tengah ditangani. Namun, infrastruktur yang terdampak tidak mungkin keseluruhan diperbaiki tetapi secara bertahap, karena keterbatasan anggaran ,” imbuhnya
Menurut Bupati Herman, hal itu tentunya ada skala prioritas bukan di pilah-pilah tetapi dilihat sifat besar pemanfaatannya semisal, jalan, jembatan untuk beraktivitas sekolah, ekonomi dan kesehatan. Itu didahulukan.
Ditambahkan, kepada masyarakat juga supaya hati-hati dengan api, bencana kebakaran tidak mengenal cuaca musim hujan, jika malam atau mau bepergian perlu pengecekan barang atau alat yang dapat menimbulkan kebakaran.
“Sering-sering pengecekan terhadap HP yang di charge, kabel listrik, kompor, Hawu (tungku tradisional) apa apinya masih menyala atau tidak,” pungkasnya (YAN)
