BERITABUANA.CO, KUPANG — Puncak acara HUT Partai Demokrat ke-21, DPC Demokrat Kabupaten menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), membahas kiat-kiat dan strategi memenangkan Pileg dan Pemilu 2024 mendatang. Hal ini diakui Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo di Sekretariat Rumah Demokrat Kabupaten Kupang, Sabtu (10/9/2022).
Menurut Winston Rondo, agenda Rakercab DPC Demokrat Kabupaten Kupang kali ini merupakan yang kedua, dimana sebelumnya telah digelar pada 15 Januari 2022. “Hampir seminggu, dari 2-9 September 20², kita menggelar berbagai kegiatan, dan puncak acara kita menggelar Rakercab sebagai momentum refleksi dan konsiliasi,” tegas Winston Rondo.
Dijelaskan Winston Rondo, Rakercab dua ini membahas beberapa agenda khusus, dengan mengumpulkan semua ketua PAC, dan masing-masing memaparkan program kerjanya, sambil diskusi untuk menerima masukan.
“Diskusi cukup menarik, tentang peran milenial dan zilenial di perang elektoral Pileg dan Pemilu di 2024,” kata Winston Rondo.
Dijelaskan Winston Rondo, keterlibatan milenial dalam Pileg dan Pemilu 2024 mendatang, dipastikan capai 60 Persen, dan diilustrasikan secara sederhana 4 dari 5 orang yang masuk ke dalam bilik suara TPS, adalah kelompok milinial atau orang muda.
Pola rekrutmen partai, menurutnya, konsilidasi pengurus dan strategi kampanye, dipastikan juga akan berubah, karena ke depan para politikus tidak lagi berhadapan dengan kepala suku, tokoh adat dan orang tua melainkan dengan orang-orang muda yang lincah, dan tidak mau terikat pada pendekatan- pendekatan lama.
Diakui Winston Rondo, hal Ini pastinya akan menjadi kesempatan dan peluang, untuk bisa menetapkan target- target konsilidasi organisasi, sehingga pada 31 Oktober 2022 mendatang, harus segera membentuk pengurus ranting di 160 desa/ kelurahan.
“Kita mau menang pemilu, tapi kalau struktur di tingkat desa/ kelurahan belum bisa kita jangkau, maka tidak akan terjadi. Mei tahun depan kita akan bentuk anak ranting setingkat dusun atau lingkungan.dengan demikian struktur Demokrat menjadi lengkap.”ungkapnya. (iir)