Gus Aab: Kader NU Harus Waspadai Gerakan Islam Transnasional

by
Ketua LD PBNU KH. Abdullah Syamsul Arifin saat memberikan materi dalam acara PKL PC GP Ansor Jember. (Foto: Doli)

BERITABUANA. CO, JEMBER – Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU), KH. Abdullah Syamsul Arifin meminta kepada kader Ansor dan NU agar selalu mewaspadai gerakan Islam garis keras. Terutama yang bersifat transnasional seperti Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh, Dakwah Salafi, Jihadi hingga Syiah.

“Hati-hati, HTI misalnya, organisasinya telah dibubarkan pemerintah, tapi kadernya masih banyak dan masih berada di sekeliling kita,” kata Gus Aab sapaan KH. Abdullah Syamsul Arifin saat mengisi acara PKL PC GP Ansor Jember di Kampus Universitas Islam Jember (UIJ) Kampus 2, Jumat kemarin.

PKL PC GP Ansor Jember digelar selama empat hari yang dimulai dari Kamis-Minggu (1-4/9/2022).

Kewaspadaan yang disampaikan Gus Aab tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, ideologi gerakan Islam transnasional ini tidak lagi bertumpu pada konsep negara, melainkan konsep umat.

“Selain itu, mereka didominasi oleh corak pemikiran skriptualis, fundamentalis, dan radikal,” ucap mantan Ketua PCNU Jember ini.

Karenanya, Gus Aab minta kader Ansor dan NU harus memperkuat Ideologi Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan terus menyebarkan nya. (Fdl)