Jelang Puncak Haji, Jalur Arah Makkah Mulai Diperketat

by
Pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke arah Makkah. FOTO: Istimewa

BERITABUANA.CO, MAKKAH– Pemeriksaan jalur masuk ke kota Makkah, baik dari Jeddah maupun Madinah, semakin diperketat menjelang puncak haji yang diperkirakan jatuh pada awal Juli 2022. Setidaknya ada tiga check point pemeriksaan dokumen oleh petugas keamanan bagi para pengendara yang menuju tanah haram.

Hal tersebut terlihat dalam pantauan tim Media Center Haji (MCH) saat menuju Makkah untuk melakukan liputan ke gudang pemeriksaan bagasi Jemaah di Distrik Al Hamra Umm Al Jud Makkah.

Menurut warga Indonesia yang sudah lama menetap di Arab Saudi, Nur Hasan, pos pemeriksaan dokumen seperti ini biasanya akan terus diperketat seiring semakin dekatnya puncak musim haji pada awal Juli 2022.

“Kalau di hari-hari biasa, paling hanya ada satu check point, yang ada di gerbang utama masuk kota Makkah saja. Tapi kalau semakin dekat puncak haji, jumlah check point diperbanyak, bisa sampai tujuh,” kata Nur sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.go.id, Sabtu (25/6/2022).

Nampak, para penjaga keamanan meminta ditunjukkan dokumen pribadi pengendara dan penumpang seperti tasrih alias surat ijin. Walhasil, jika pengendara tidak bisa menunjukkan surat ijin atau dokumen pribadi lainnya, seperti paspor, maka kendaraan disuruh putar balik dan tidak diperbolehkan memasuki kota Makkah.

Hal yang sama juga berlaku untuk akses masuk Terminal Khusus Haji di pintu masuk Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA). Ada check point yang harus dilalui oleh kendaraan yang akan masuk bandara dan hanya yang memiliki izin yang bisa masuk.

Padahal, menurut pengalaman Nur Hasan, pada hari-hari sebelumnya, akses masuk bandara masih cukup longga. Namun sekarang, pengamanan bandara diperketat.

“Petugas haji Indonesia yang tidak memiliki tasrih dilarang masuk ke bandara, biasanya cukup longgar,” pungkas Nur Hasan.fdl

No More Posts Available.

No more pages to load.