BERITABUANA.CO, JAKARTA – Para dokter yang tergabung dalam wadah Dokter Alumni SMAN 8 Jakarta (DAS), terus melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat, baik terkait dengan kesehatan maupun pendidikan kedokteran. Untuk kesekian kali, DAS menggelar diskusi/seminar secara daring dengan tema ‘Kupas Tuntas Strategi Menghasilkan Dokter Paripurna yang Memenuhi Kebutuhan Masyarakat’ akan digelar pada Minggu besok (12/6/2022).
Dalam siaran pers yang diterima beritabuana.co, Sabtu (11/6/2022) disebutkan, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Drg. Arianti Anaya, MKM yang juga alumni SMAN 8 Jakarta tahun 1983, akan menjadi pembicara kunci atau keynote speaker dengan membawakan tema ‘Peran Dokter dalam Pelaksanaam Transformasi Kesehatan untuk Peningkatan Kesehatan Masyarakat’,
Webinar yang dipandu oleh Wakil Ketua DAS, Dr. Ekasakti Octohariyanto, MPdKed yang juga alumni SMAN 8 2002 menampilkan empat pembicara. Pertama Dr. Widyastuti, MKM akan membahas tema ‘Peran mahasiswa Kedokteran dan Dokter di Era Urban Health yang Mengedepankan Aspek Promotif Peventif Kesehatan’,
Lalu, pembicara kedua, Dekan FK UI, Prof. DR. Dr. Ari Fahrial Syam, akan berbicara tentang ‘FKUI Pencetak SDM Kesehatan Berkualitas untuk Indonesia’,
Kemudian pembicara ketiga, Direktur Pain Institute of Indonesia (Pain Management Inisiator) Dr. Y Rohedi Yosi Asmara, Sp.An, yang juga alumni SMAN 8 tahun 1996 lebih membahas berbagi pengalaman dan terakhir, Ketua Subkomisi II, Komite Nasional Pengembangan Sel Punca dan Sel Indonesia, Prof. Dr. Ahmad Faried, Sp.BS (K), PhD yang juga alumni SMAN 8 tahun 1994 juga akan berbagi pengalaman seputar karir dan pengalamannya.
Banyak Informasi Penting
Ketua Panitia Webinar, dr. Dewi Elina mengatakan, webinar ini sangat bagus sekali disimak karena banyak informasi penting dari narasumber bahwa dunia kedokteran bukan hanya mengobati pasien sakit namun masih banyak bidang intervensi dan investigasi klinis bisa dikembangkan di Indonesia.
“Jadi, calon mahasiswa kedokteran, orang tua, guru, dan jug amasyarakat umum perlu bergabung dalam acara yang penting ini,” ujar Dewi Elina yang juga alumni SMAN 8 tahun 1994.
Semenara itu, Ketua DAS, dr Herry Nursetyanto mengatakan, maksud dan tujuan webinar ini adalah memberikan informasi dan pencerahan kepada semua pemangku kepentingan dunia kedokteran tentang bagaimana proses mendidik/mencetak calon dokter peduli dimulai dari pengenalan dan pembinaan minat sejak SMA agar tertanam motivasi yang kuat dalam diri siswa untuk menjadi dokter yang baik.
Kemudian tambah Herry, dilanjutkan dengan proses pendidikan dokter di universitas untuk membentuk calon dokter unggulan yang dapat mengikuti perkembangan dan menciptakan inovasi di dunia kedokteran sekaligus menjadi seorang dokter yang dapat memenuhi harapan masyarakat.
“Dokter unggulan adalah dokter yang bukan hanya sekedar memiliki kemampuan keilmuan namun juga kemampuan berkomunikasi yang baik, mampu bekerja sama dengan sejawat serta memiliki skill praktis yang memenuhi syarat untuk melakukan berbagai tindakan sesuai disiplin ilmumnya,” kata alumni SMAN 8 tahun 86 ini.
Adapun hubungan tema webinar ini dengan program DAS kata Herry, ingin menunjukkan bahwa dengan adanya webinar yang membahas topik ini kita akan dapat menyaksikan bahwa DAS adalah organisasi yang memiliki program kepedulian pada dunia kedokteran Indonesia dan memiliki anggota yang didapatkan dari bibit unggul yang dibina sejak SMA. (Jimmy)
