Wabub Cianjur Bingung Baru Tahu Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Giza di Mesir

by
Wisatawan lokal tengah berduduk di bongkahan batu di komplek obyek Wisata Situs Gunung Padang Cianjur. (Foto: YAN)

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Wakil Bupati (Wabup) Cianjur Tb Mulyana Syahrudin mengatakan bahwa Situs Gunung Padang yang berada di wilayah Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan megalitikum di Jawa Barat. Dan ia mengaku baru mengetahui bahwa Situs Megalitikum Gunung Padang tersebut diklaim lebih tua dari Piramida Giza yang ada di Mesir.

Menurutnya, hal itu diketahui saat acara ‘Bedah Buku’ beberapa waktu lalu yang diselenggarakan di komplek Situs Gunung Padang oleh sejumlah budayawan, peneliti dan sejumlah ahli purbakala.

“Hasil sementara penelitian yang dilakukan oleh peneliti ahli purbakala menyebutkan bahwa situs Gunung Padang lebih tua dari Piramida yang ada di Mesir ,” ujar Wabup Tb.Mulyana kepada www.beritabuana.co di Cipanas. Rabu, (11/05/2022)

Kemudian disebutkan, bahwa Situs Gunung Padang memang benar-benar situs purbakala yang di bangun sekitar 8000- 28.000 Sebelum Masehi (SM). Jika dibandingkan dengan Situs purbakala di Mesir, Piramid Giza yang terkenal itu, dibangun pada tahun 2.500 SM.

Berarti Situs Megalith Gunung Padang umurnya lebih tua dibanding Piramid yang terkenal di Mesir. Hanya saja, benda purbakala di Mesir bangunan Piramidanya masih terbentuk.

“Saya tidak tahu apakah bangunan Piramid dibentuk kembali, atau memang masih utuh? Sedangkan, Situs Gunung Padang ditemukan bangunannya sudah tidak terbentuk. Hanya bongkahan-bongkahan batu berbentuk persegi mirip balok, dengan posisi berlapis dan banyak yang masih tertimbun tanah ,” katanya.

Ditambahkannya, penelitian-penelitian obyek purbakala di sekitar Gunung Padang dilakukan sejak 2011 oleh para ahli purbakala termasuk dari Arkenas. Dan, penelitiannya masih berlangsung sampai saat ini.

Lalu ia mengatakan, guna melestarikan benda purbakala dan cagar budaya yang ada di kabupaten Cianjur khususnya Situs Gunung Padang untuk dijadikan obyek penelitian, edukasi dan obyek daya tarik wisata.

Ke depan, Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur punya rencana untuk memperluas area komplek obyek wisata. Namun belum ditentukan kapan dan berapa luas lahan yang dibutuhkan ,” pungkasnya. (YAN)