BERITABUANA.CO.CIANJUR – Pengguna jalan di Sukaresmi dan Pacet meminta pemerintah segera memperbaiki jembatan yang rusak di wilayah Kecamatan Sukaresmi dan Pacet.
Jembatan yang rusak parah tersebut, Jembatan Cirumpakbaya yang melintasi Jalan Hanjawar yang menuju Taman Bunga Nusantara (TBN), tepatnya di wilayah Desa Sukanagalih RT 03/RW04, Kecamatan Pacet. Di mana badan jalannya ambruk hingga berlobang besar.
Menurut Kepala Desa Sukanagalih, H.Dudung Djunaedi, jembatan ambruk terjadi akibat pengikisan tanah, lama kelamaan menjadi berlobang besar. Kejadiannya sekitar dua bulan lebih dan sudah dilaporkan kepada BPBD maupun Dinas terkait.
“Akibat adanya lobang besar dipinggir badan jalan yang tadinya lebar sekitar 7 meter, kini tinggal 3 meter. Pengguna jalan harus mengantri melintas satu arah,” katanya
Terpisah, Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah I Pacet Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Aris Muharam mengatakan, kerusakan jembatan Cirumpakbaya telah dilaporkan kepada instansi terkait. Tinggal tunggu waktu perbaikannya.
Dijelaskannya, dua jembatan yang rusak dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat itu berada di wilayah Kecamatan Sukaresmi yakni jembatan Bobojong di Kampung Ciwalenlegok, Desa Ciwalen dan satu lagi Jembatan Cipari RT 004/001,Desa Rawabelut.
“Ke dua jembatan tersebut statusnya jembatan Desa, bukan pengawasan UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah 1 Pacet Dinas PUPR Kabupaten Cianjur,” katanya.
Camat Sukaresmi, Latif Ridwan mengatakan menurut laporan pihak Desa bahwa Jembatan Bobojong Desa Ciwalen, ambruk pada tahun 2019 hingga kini belum diperbaiki. Warga melintas memanfaatkan jembatan Sasak yang terbuat dari bambu hasil swadaya masyarakat setempat.
Sedangkan jembatan Cipari RT004/001, Desa Rawabelut terjadi ambruk pada hari Jumat (17/2/2022). Jembatan ambruk dampak pergeseran tanah di sekitar jembatan yang mengakibatkan jembatan ambruk, dan akses jalan menuju ke Kampung Cipeuteuy tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Atas kejadian bencana tersebut, pihak Desa Rawabelut telah melaporkan ke BPBD Cianjur dan instansi terkait,” katanya (YAN)
