BERITABUANA.CO, SURABAYA – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta pimpin pemberangkatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka 30 tahun Pengabdian Persada AKABRI 92 (Persada) gabungan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (7/3/2022).
Baksos tersebut berupa pemberian bantuan paket Sembako dan kegiatan Bakti Sosial di lingkungan warga sekitar baik di Surabaya maupun di Sidoarjo.
“Bentuk bakti dan kepedulian kami untuk bangsa dan negara. Dengan memberikan pertolongan dan bantuan kepada masyarakat,” kata Nico.
Ia mengatakan, khusus penanganan Covid-19 ada beberapa kegiatan yaitu, operasi yustisi, vaksinasi, penerapan prokes dan tidak kalah pentingnya perhatian kepada warga yang terdampak.
“Baksos ini juga sebagai wujud ikut berperan nya kami dalam membantu penanganan Covid-19 oleh pemerintah,” ujarnya.
Ia menegaskan, Ini menjadi momen meningkatkan Sinergitas antara Alumni yang berbeda Corps.
“Buat kami tetap sinergi dan kompak. Harapannya dengan kekompakan dan sinergi bisa membantu program pemerintah,” tukasnya.
Ia berharap, kepada masyarakat tetap semangat pasti bisa lewati semua ini dengan dua kunci yaitu, menerapkan prokes dan vaksinasi.
“Bagi yang belum melaksanakan vaksinasi mari melaksanakan vaksinasi, sedangkan prokes dimana pun dan kapan pun kita harus tetap melaksanakan supaya bisa menjaga diri dan menjaga orang lain. Kami Persada 92 tetap akan melaksanakan tugas sebaik baiknya,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh alumni Akabri 1992 yang saat ini berdinas di wilayah Jawa Timur diantaranya Danpuskopaska Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Nursasongko, Direktur Doktrin (Dirdok) Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani, S.Sos, M.Si, Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Dirlat Brigjen TNI (Mar) Widodo, Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya Kolonel inf Unang Sudargo SH, MM serta beberapa Perwira Menengah.
Untuk diketahui, Persada 92 adalah Persatuan gabungan AKABRI 92 terdiri dari TNI AD, AL, AU dan Polri. Sudah 30 tahun bertugas dan mendukung Program Pemerintah khususnya dua hal yakni, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.(CS)