PAN Usulkan RS Pejabat, Arteria Dahlan Ajak Semua Pihak Kuatkan Sense of Emergency

by
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Prjuangan, Arteria Dahlan. (Foto : Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pernyataan Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN, Rosaline Irine Rumaseuw mengusulkan agar pemerintah membuat rumah sakit (RS) khusus Covid-19 bagi para pejabat, terus menuai perhatian di ruang publik.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, misalnya. Ia berpandangan bahwa permintaan itu bukan bentuk meminta keistimewaan, namun perlu juga dipikirkan atensi khusus berupa instalansi kedaruratan kesehatan yang bisa diakses dalam situasi emergency.

“Saya tidak meminta kami harus diistimewakan, namun perlu juga dipikirkan atensi khusus berupa instalasi kedaruratan kesehatan yang bisa diakses dalam situasi emergency, dengan tetap mengedepankan skala prioritas penanganan mediknya,” kata Arteria kepada awak media, di Jakarta, Kamis (8/7/2021).

Walau demikian, Arteria meminta agar semua pihak untuk fokus mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki baik pusat maupun daerah dalam rangka mendorong percepatan pembangunan rumah sakit darurat.

“Saya lebih sepakat agar para pemangku kebijakan di pusat dan daerah untuk mengambil kebijakan dan menetapkan bangunan yang dapat dialihfungsikan sebagai RS darurat,” sebut anggota Komisi III DPR RI itu.

Ia pun menghimbau bahwa sekarang saatnya menunjukan aksi nyata, sebab Covid-19 tidak bisa diselesaikan dengan retorika dan membangun harapan saja.

Aksi itu, kata dia, bisa ditunjukan dengan menyegerakan kebutuhan rumah sakit darurat, dengan persiapan saran dan prasarana kedaruratan kesehatannya.

“Insya Allah akan mengurangi tingkat kecemasan rakyat dan juga tekanan publik atas pemerintah yang sudah bekerja baik selama ini.”

Tutupnya, dalam kondisi kedaruratan saat ini, menjadi sangat penting semua pihak untuk menguatkan rasa kedaruratan atau sense of emergency dalam setiap penanganan pandemi Covid-19.

“Ini situasi darurat, kedepankan semua prasangka baik, pererat kesetiakawanan sosial dengan bergotong royong. Jadi yang penting nyawa selamat apapun caranya, jangan lagi bicara prosedur, rumah sakitnya berijin apa tidak, obatnya berijin apa tidak, dan lainnya,” pungkas Arteria. (Jal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *