Pasca Putusan ICJ, Hidayat Nur Wahid : Israel Segera Angkat Kaki dari Palestina

by
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. (Ist)

BERITABUANA.CO,JAKARTA – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memutuskan pendudukan Israel atas wilayah Palestina sejak puluhan tahun ilegal dan harus diakhiri secepat mungkin.

Menurut Hidayat, Pemerintah Indonesia mendukung penuh keputusan ICJ dan mendorong Israel segera angkat kaki dari Palestina sebagaimana yang telah disuarakan oleh Kementerian Luar Negeri. Selain Indonesia, mayoritas negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga turut memberikan dukungan atas putusan IJC tersebut.

Menurutnya, seluruh negara anggota PBB harus meninjau ulang kelanjutan hubungan diplomatiknya karena Israel merupakan institusi atau pihak yang melanggar hukum internasional.

“Israel harus segera angkat kaki dari wilayah Palestina sesegera mungkin karena menurut ICJ keberadaannya melanggar hukum internasional,” kata Hidayat dalam sebuah diskusi bertajuk “Peran Indoneia dalam Boikot dan Isolasi terhadap Israel” yang diselenggarakan oleh MPR, Senin (22/7/2024).

Dia menilai putusan IJC merupakan hal yang sangat bersejarah dan sungguh berani. Dia pun mendorong PBB menggelar Sidang Umum PBB (SIUM PBB) untuk menindaklanjuti putusan ICJ. Selain itu, Hidayat juga mendesak penyelenggara Olimpiade Paris 2024 agar mengeluarkan Israel dari daftar peserta karena kejahatan yang telah dilakukannya di Palestina menyusul putusan Mahkamah Internasional tersebut.

Ditempat yang sama , Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan bahwa sejauh ini langkah boikot yang dilakukan warga Indonesia dan dunia atas produk Israel cukup efektif.

“Akibatnya, tidak sedikit produk Israel yang dilarang di sejumlah negara termasuk Indonesia sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup banyak dari negara Zionis tersebut,”kata Sukamta .

Sejumlah merk dagang akhir-akhir ini dilaporkan mencatat penurunan omset dagang termasuk Starbuck, McDonald dan merk dagang produk Israel lainnya.

Selain. Hidayat Nur Wahid dan Sukamta dalam diskusi tersebut juga hadir dan berbicara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang hubungan luar negeri dan kerjasama internasional Sudarmoto Abdul Hakim dengan moderator Heryadi Silvianto. Diskusi sendiri diadakan di ruangan delegasi gedung Nusantara V, kompleks parlemen Senayan, Jakarta.

Dalam diskusi ini, mereka mengupas alasan terkait Kampanye Boikot Israel yang menggema di Dunia, selain soal masalah penghancuran nilai kemanusiaan akibat kekejaman dan kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap Bangsa Palestina, juga penjajahan yang dilakukan Israel yang di dukung oleh sejumlah negara besar di antaranya Amerika, Inggris dan Perancis merupakan melanggar Demokrasi dan bertentangan dengan pembukaan UUD 1945.(Asim)