Penghuni Rumah Singgah Kasih Ampera Bikin Kapolres Metro Jakut Terharu

by
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. (Foto: CS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – “Minggu kasih” kali ini Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyambangi rumah singgah Kasih Ampera di Pademangan, Selasa (21/5/2024).

“Hari ini kami mengunjungi saudara kita yang ada di rumah singgah kasih Ampera,” kata Gidion.

Dalam kunjungan tersebut Gidion mengucapkan terimakasih kepada para pejabat desa yang mendampinginya untuk bertemu dengan pengasuh dan anak-anak penghuni rumah singgah tersebut.

“Terimakasih atas waktu & sambutannya, terkhusus untuk mama Anna sebagai pengasuh. Memiliki hati yang besar menerima anak-anak ini,” katanya.

Ketika mendengar kesaksian anak-anak oleh mama Anna, Gidion pun terharu dan terdiam sejenak saat menyampaikan kata sambutan.

“Ketika mendengar beberapa kesaksian anak-anak di sini membuat saya gak mampu berkata apa-apa lagi, kebanyakan mereka memiliki orang tua. Namun kehadiran mereka ditolak,” ucapnya.

Gidion menuturkan, ada anak yang sudah yatim piatu, ada yang masih memiliki orang tua namun ditolak karena keterbelakangan mental (down syndrome) atau autis.

“Meski memiliki keterbatasan namun bagi saya mereka (anak-anak) adalah orang-orang hebat dengan semangat yang kuat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu pula, Gidion membagikan bantuan berupa paket Sembako kepada rumah singgah kasih Ampera.

“Semoga berkenan dan dapat membantu,” kata dia.

Sementara itu, Mama Anna selaku pengasuh rumah singgah kasih Ampera mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Kapolres Jakarta Utara beserta perangkat desa Pademangan.

“Saya bahagia banget bapak kapolres datang ke kami ini, sekali lagi terimakasih atas kunjungannya,” kata Mama Anna.

Ia mengungkapkan, ada 3 prinsip yang dipegang dalam mengasuh & merawat para penghuni rumah singgah.

“Kuncinya itu, sabar, jujur, dan kasih,” ucapnya.

Ia pun memberikan kebebasan kepada seluruh anak dan penghuni rumah singgah untuk melakukan aktivitas baik itu memasak dan bermain musik.

“Saya bebaskan mereka untuk beraktivitas mengembang diri dan bakat, seperti alat-alat musik,” tukasnya.(CS)