Dua Pentolan Partai Gelora Puji Gaya Debat Prabowo Lebih Jujur dan Santai

by
Anis Matta dan Fahri Hamzah. (Foto: GMC)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dua pentolan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia memuji gaya debat calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat pertama di Gedung KPU, Jakarta, pada Selasa kemarin (12/12/2023). Capres yang didukung partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu, dinilai lebih jujur dan santai dibandingkan dua kandidat lainnya.

“Prabowo lebih jujur dan santai dalam debat pertama ini,” kata Anis Matta, selaku Ketua Umum DPN Partai Gelora dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).

Menurut Anis Matta, Prabowo merupakan sosok yang tidak berusaha untuk berbeda dalam hal-hal yang memang tidak perlu dipaksakan berbeda. Selain itu, cara pandang Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut dinilai lebih komprehensif.

“Misalnya, dalam soal Papua, sehingga mudah bagi beliau untuk sepakat dengan capres lainnya dalam hal-hal yang memang sejalan aja,” tegasnya.

Di satu sisi, Anis Matta menilai daftar pertanyaaan yang dibuat panelis memang tidak memungkinkan terjadinya perdebatan yang tajam. Sebab perbedaan dalam tema-tema itu memang tidak terlalu penting.

Poling Singkat

Terkait debat ini, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Fahri Hamzah membuat polling singkat soal penampilan Prabowo dalam debat pertama. Polling di akun media sosial X (Twitter) tersebut, diikuti hasil suara akhir sebanyak 2.107 suara.

“Satu kata untuk penampilan Pak Prabowo. Cerdas 21 persen, tangkas 23 persen, 56 persen,” kata dia.

Fahri juga membuat polling soal kedudukan posisi dua capres lainnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Polling tersebut, diikuti hasil suara akhir sebanyak 1.284 suara.

“Satu kata untuk No.1 dan No.3. Oposisi Ngambang 50 persen dan Petugas Partai Bimbang 50 persen,” tandas Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat pertama pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada Selasa (12/12/2023) malam.

Ketiga capres didampingi calon wakil presiden (cawapres) masing-masing. Ketiganya memaparkan gagasan tentang hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Dalam debat perdana ini, Prabowo mendapat serangan dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Namun, semua serangan dijawab Prabowo secara lugas, tegas dan santai. Prabowo lebih jujur dan realistis pada data dan fakta, sementara dua capres lainnya banyak retorika.

Saat menyampaikan visi misinya, tentang hukum, HAM pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi, Prabowo akan menjadikan proses penegakkan hukum, HAM, hingga perbaikan pelayanan pemerintah sebagai prioritas. Hal tersebut menjadi fokus pemerintahan Prabowo-Gibran jika terpilih jadi pemimpin bangsa.

“Kami menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat, sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu dalam visi-misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas,” kata Prabowo.

Prabowo juga mengatakan sejak muda dirinya telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan perjuangan dan pertaruhan nyawa.

“Itulah perjuangan saya selama ini, saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi, Hukum dan HAM,” kata Prabowo.

Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei elektabilitas tiga capres-cawapres menjelang debat perdana.

Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres pada periode 29 November hingga 4 Desember 2023. Hasilnya Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3% suara, Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud 15,3%. Sedangkan 28,7% belum menentukan pilihannya.

Sementara itu, berdasarkan rilisan Lembaga survei LSI Denny JA dengan periode survei 20 November-3 Desember 2023, Prabowo-Gibran tertinggi di angka 42,9%. Posisi kedua Ganjar-Mahfud di angka 24,9%. Posisi ketiga Anies-Muhaimin 24,0%.

Terbaru, Lembaga Survei Populi Center juga merilis survei terbaru yang dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember 2023. Hasil survei menunjukkan Prabowo-Gibran di posisi pertama di angka 46,7%. Posisi kedua Ganjar-Mahfud 21,7% dan Anies-Muhaimin 21,7%. (Ery)