Jeriko Minta Calon Paskibraka Gelorakan Perjuangan

by
Sekda Kota Kupang, Fahren Funay menyematkan tanda kepada peserta Diklat calon Paskibraka. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), harus mampu terus menggelorakan semangat perjuangan, dalam bingkai NKRI.

Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang, Jefirstson Riwu Kore dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kota Kupang, Fahrensy Funay, saat membuka Diklat Calon Paskibraka, Selasa (19/7/2022).

“Di tengah-tengah kondisi bangsa, yang sementara menghadapi tantangan, bahkan ancaman ideologi Pancasila dari paham-paham yang sebenarnya mengingkari Kebhinekaan, harus terus gelorakan perjuangan,” pinta Jeriko sapaan Wali Kota Kupang.

Menurutnya, keberagaman dan nilai toleransi Bangsa Indonesia, harus terus dijaga melalui kerja keras dan kreativitas nyata, yang mampu mendorong ke arah yang lebih maju dan lebih baik lagi.

“Diklat Paskibraka, merupakan latihan fisik dan mental, yang mungkin akan dirasakan terlalu berat, namun banyak hal positif yang bisa dipetik sebagai generasi muda kreatif, tanggap dan bertanggungjawab,” ujar Jeriko.

Diakui Jeriko, calon Paskibraka merupakan dari ratusan, bahkan ribuan siswa-siswi di Kota Kupang, sehingga sudah selayaknya menunjukkan kemampuan secara optimal, agar menjadi panutan bagi generasi muda dilingkungannya.

Laporan Ketua Panitia yang disampaikan Kepala Bidang Pengembangan pada Dispora Kota Kupang, Jefri Baitanu, menegaskan bahwa, upaya untuk meningkatkan kualitas pemuda, merupakan keharusan bangsa dan negara di tengah berbagai perubahan yang melingkupi dinamika dunia kepemudaan saat ini.

“Untuk membina dan mengembangkan potensi generasi muda, tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui pendidikan non formal, salah satunya adalah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan Pengibar Bendera Duplikat Pusaka Merah Putih,” tegasnya.

Dijelaskan Jefri Baitanu, metode Paskibraka mendidik dan melatih pemuda untun disiplin, cinta tanah air dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. (iir)