Uang Nasabah Rp135 Juta Raib, BCA Duga Skiming dan Polisi Sarankan Lapor

by
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. (Foto: CS)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Heboh di medsos twitter uang nasabah BCA sebesar Rp 135 juta raib, padahal sama sekali tidak diambil. Atas kehilangan yang heboh itu, Polri mendorong korban yang kehilangan uang dari tabungan BCA melapor ke kantor polisi.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, laporan itu dibutuhkan agar polisi bisa menangani agar dapat didalami lebih lanjut.

“Korban bisa melaporkan ke Polda atau Polres, biar didalami bagaimana hal tersebut bisa terjadi,” kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin (28/3).

Penyidik, lanjut Dedi, perlu melakukan pendalaman agar penyebab peristiwa hilangnya uang di tabungan nasabah bank kenamaan itu dapat dipecahkan.

“Itu harus didalami dulu biar penyidik bisa menjelaskan peristiwanya,” ucapnya.

Sebelumnya, nasabah BCA bernama Hebbie Agus Kurnia mengaku kebobolan Rp135 juta dari rekening pribadinya.

Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Twitter @hebosto, Hebbie mengatakan kejadian pembobolan dilakukan orang tidak dikenal melalui ATM BCA, Minggu (27/3/2022) dini hari.

Padahal, kartu ATM untuk tabungan tersebut masih ia pegang dan tidak hilang. “Tabungan gue diambil Rp135 juta di jam 1 pagi, 27 Maret 2022, via penarikan ATM,” cuitnya.

PT Bank Central Asia Tbk pun buka suara. Insiden itu diduga lantaran upaya skimming atau duplikasi kartu ATM nasabah.

“Setelah dilakukan penelusuran, terdapat dugaan skimming. Kami imbau kepada nasabah untuk dapat mengganti PIN secara berkala,” ungkap Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn melalui keterangan resmi, Senin (28/3/2022).

Menurutnya, penggantian PIN secara berkala akan mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku. (CS)