BERITABUANA.CO, JAKARTA- Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Irwan (Fecho) berpandangan, hasil survei yang menempatkan Demokrat di peringkat tiga besar harus disyukuri dengan terus berkoalisi serta memperjuangkan harapan rakyat.
Dirinya meyakini, hasil penilaian tersebut merupakan buah dari sikap Demokrat yang selalu memprioritaskan isu-isu yang menjadi keluhan masyarakat mulai dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker), insiden di Desa Wadas, kelangkaan minyak goreng, hingga Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua (JHT).
“Saya membaca hasil beberapa survei yang menempatkan Demokrat di posisi tiga besar, tentu wajib disyukuri. Artinya, Ketua Umum AHY dan seluruh kader partai telah benar di jalannya untuk terus berkoalisi dengan rakyat memperjuangkan seluruh harapan mereka,”kata Irwan kepada awak media, di Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur terpilih ini juga menuturkan, Demokrat yang dikualifikasi lembaga survei sebagai partai menengah atas lantaran elektabilitas di atas 10%. Artinya, Demokrat berada dalam posisi aman dari jebakan parliamentary threshold (PT) 4%.
Apalagi, sambung dia, dengan angka pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sebesar 17% dan loyalitas pemilih Demokrat, dirinya meyakini partai berlambang bintang mercy ini dapat masuk 3 besar di 2024.
“Bahkan bisa merangsek ke papan atas mengingat popularitas dan elektabilitas AHY terus bertumbuh dan partai mendapatkan limpahannya,”sebut anggota Komisi V DPR RI itu.
Masih dikatakan Irwan, keberhasilan AHY dalam membawa Demokrat keluar dari masalah hukum juga menjadi persepsi di publik bahwa AHY adalah pemimpin muda yang tegas dan berani. Hal ini penting di tengah ketidakpastian dan inkonsistensi beberapa kebijakan pemerintah saat ini.
Dan sudah saatnya, lanjut Irwan, AHY dideklarasikan secara resmi sebagai calon presiden (Capres) 2024.
“Ketum AHY berhasil jadi wajah Demokrat di publik. Itu juga memberikan implikasi positif bagi partai. Bahkan, ke depan dengan hasil survei-survei tersebut maka saya pikir sudah waktunya level AHY harus diformalkan sebagai Capres melalui Rapimnas Partai Demokrat,”pungkasnya.
Seperti diberitakan, hasil survei Litbang Kompas mencatat Partai Demokrat masuk tiga besar partai politik (parpol) dengan elektabilitas tertinggi saat ini.
Partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyalip elektabilitas tiga parpol yang berdasarkan hasil Pemilu 2019 berada di atas mereka, yakni Golkar, NasDem, dan PKB. (Jal)
