BERITABUANA.CO, KUPANG – Kepala PT Jasa Raharja Cabang Provinsi NTT, Nasjwin menyampaikan apresiasi dan bangga, terhadap apa yang ditoreh Jasa Raharja menyabet penghargaan Top BUMN Award 2021.
“Walaupun ini bukan kali pertama, tapi ini sebagai sebuah kebanggaan bagi kami semua,” jelas Nasjwin yang ditemui di kantornya, Jumat (3/11/2021).
Diakui Nasjwin, Bisnis Indonesia memberikan apresiasinya kepada perusahaan BUMN dalam acara penghargaan Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2021, yang menjadi panggung penghargaan yang paling semarak untuk BUMN yang digelar secara hybrid (online dan offline).
“Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Utama PT Jasa Raharja meraih dua penghargaan sekaligus, yakni sebagai Top CEO in Strategic Leadership untuk klaster BUMN Keuangan dan Top BUMN untuk klaster BUMN non Tbk Keuangan,” ujar Nasjwin.
Selain Direktur Utama PT Jasa Raharja, kata Nasjwin, penghargaan juga diberikan kepada Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, Myland yang meraih penghargaan sebagai Top CFO in Cost Efficiency & Productivity program untuk kategori BUMN keuangan.
“Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian Dewan Juri, yang terdiri atas Ketua Dewan Juri Mantan Menteri ESDM Ignatius Jonan dan masing-masing anggota, yakni bankir senior Arwin Rasyid dan Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto,” tambah Nasjwin.
Diakui Nasjwin, pada kesempatan tersebut Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebagai perusahaan asuransi milik negara, penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja dari insan Jasa Raharja, untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Saat ini Jasa Raharja sedang melakukan berbagai transformasi digital di sektor pelaksanaan program intensifikasi pendapatan bersama mitra kerja,” kata Nasjwin.
Disamping itu, tambah Nasjwin, penerapan operational excellence yang berpedoman dengan governance risk compliance, sektor pendapatan, pengelolaan investasi yang aman, pengembangan human capital yang unggul, serta efisiensi biaya yang dilakukan oleh manajemen.
Nasjwin menyampaikan, efisiensi dan peningkatan produktivitas menjadi faktor utama bagi Jasa Raharja, untuk dapat melewati masa pandemic Covid 19. Selama semester I-2021, melakukan berbagai efisiensi, sehingga total biaya usaha perusahaan turun sebesar 14,58 Persen menjadi sebesar Rp 1,74 Triliun, dibandingkan dengan biaya usaha periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,03 Triliun.
Hal ini, lanjut Nasjwin, membuat total pendapatan Jasa Raharja tumbuh sebesar 6,03 Persen atau senilai Rp 2,75 Triliun, sedangkan beban klaim/santunan hingga Juni 2021 tercatat sebesar Rp 1,15 Triliun atau naik 1,56 Persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,11 Triliun.
“Alhasil, PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, berupa peningkatan laba bersih sebesar 77,14 Persen atau sebesar Rp 887,84 Miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 495,56 Miliar,” tuturnya.
Nasjwin menegaskan bahwa PT Jasa Raharja yang tergabung grup Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG), senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat sebagai perwujudan negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan. (iir)





