Kios Kaos Sajikan Desain Unik dan Tidak Pasaran

by
Owner Kios Kaos, Dian Ariesta Isabela Jimmy

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sejak awal berdiri tahun 2012, Kios Kaos selalu menyajikan desain yang unik dan tidak pasaran, sehingga banyak pelanggan yang fanatik untuk terus datang.

Hal ini diakui Owner Kios Kaos, Dian Ariesta Isabela Jimmy saat ditemui di Kios Kaos, Jumat (9/10/2021).

“Awalnya kami hanya menjual kaos untuk oleh-oleh dengan motif tenun keunikan NTT, lalu mulai menjual pakaian jadi, tenun modern, tenun tradisional dan kebaya,” ujar Dian.

Akan tetapi, tambah Dian Jimmy, ketika Pandemi Covid-19 mulai ada, dilakukan evaluasi lagi, ternyata yang tetap bertahan adalah kaos, walaupun sempat satu haru hanya laku satu kaos saja.

“Saya pikir ini tanda bahwa harus fokus pada kaos oleh-oleh, ini menjadi PR untuk saya,” tandas Dian Jimmy.

Diakui Dian Jimmy, desain kaos miliknya sangat unik dan bisa bertahan lama, kualitasnya sangat original dan tidak berubah menjadi melar atau mengecil, hanya mungkin warna saja akan lusuh karena terkena sinar matahari.

“Untuk desain saya tidak mengambil dari internet, tapi lihat postingan di Instagram, kalau ada yang bagus, biasanya saya tawarkan kepada pemilik akun tersebut apakah fotonya mau dijual,” tandasnya.

Begitu juga bila memiliki ide, tegas Dian Jimmy, akan ditawarkan kepada mereka untuk menuangkan ke desain sesuai yang diinginkan tersebut.

“Pernah ada customer fanatik saya yang datang, dia masih mengenakan kaos dari Kios Kaos tapi sudah sangat lusuh, dia mengaku walaupun sudah lama tapi tetap enak dipakai, dan sangat adem, sehingga tetap dikenakan,” urai Dian Jimmy.

Dikatakan Dian Jimmy, produk Kios Kaos tidak akan ditemui di toko-toko lain, dan jumlah yang diproduksi sangat terbatas, sehingga siapa cepat dia dapat.

“Setiap minggu kita selalu merubah desain, dan disesuaikan dengan selera yang sedang berkembang,” akunya.

Menurut Dian Jimmy, untuk sablon pada Kios Kaos, selalu menggunakan yang manual, bukan yang printing, sehingga desain gambarnya tetap bagus dan awet.

“Kalau sablon dengan print, biasanya akan terkelupas desainnya. Tapi dengan sablon manual aman walaupun diseterika. Saya jamin 100 Persen garansi,” papar Dian Jimmy.

Untuk harga, jelas Dian Jimmy, selama 9 tahun berdiri hanya naik Rp 30.000, sehingga masih sangat terjangkau bagi semua kalangan.

“Yang dulu tahun 2012 harganya Rp 80.000, sekarang setelah sembilan tahun naik menjadi Rp 110.000, bahkan masih ada harga yang Rp 100.000,” kata Dian Jimmy.

Dian Jimmy yakin harga kaos yang ada di Kios Kaos dibandingkan dengan beberapa brand lain, tidak didapat lagi. Kios Kaos sangat murah dan berkualitas serta original.

“Kalau kita bandingkan di Jawa atau Bali, kualitas seperti Kios Kaos tidak didapat lagi, harga yang ada paling Rp 150.000 atau Rp 130.000 itu paling murah,” ujar Dian Jimmy.

Kaos yang dijual, tegasnya lagi, diperuntukan bagi semua umur, mulai dari anak-anak usia 1 Tahun hingga usia dewasa. (iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *