Masih Banyak Masalah Kemaritiman Indonesia yang Perlu Didorong

by
Pengamat Kemaritiman Direktur Namarin Siswanto Rusdi. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pengamat Kemaritiman yang juga menjabat Direktur Namarin, Siswanto Rusdi melihat masih banyak masalah kemaritiman Indonesia yang perlu didorong visi maritim nya dengan membentuk Dewan Maritim, termasuk sudah saatnya dihidupkan kembali Dewan Kelautan Indonesia.

“Selama ini, konsep pertahanan maritim Indonesia, masih berada di pulau-pulau besar. Idealnya dengan bentuk negara kita, mestinya mengamankannya jauh dari pulau besar,” kata Siswanto dalam Diskusi Empat Pilar MPR bertema “Meneguhkan Kedaulatan Maritim NKRI (Penguatan Pertahanan dan Keamanan)” di Media Center Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Sementara kedaulatan di laut, menurut penilaian dia, tidak jelas karena berbeda dengan di darat. Gesekan di Laut Cina Selatan tinggi, sementara ini memang masih menahan diri, baik Cina maupun Amerika.

“Sedangkan posisi Indonesia, tidak dalam posisi memihak Cina dan juga tidak mendukung Amerika. Itulah sistem kita yang bebas aktif. Apalagi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kita tidak menyatakan memihak kepada kedua belah pihak,” sebut dia.

Namun, lanjut Siswanto, bagi kekuatan laut dan udara, kebutuhannya tidak bisa menggunakan barang bekas dan harus lebih canggih.

“Kita yang perlu dikembangkan apakah kekuatan maritim apakah ekonomi maritim. Sebetulnya semua negara dari kekuatan ekonomi yang dibutuhkan. Makanya kita harus mampu, kalaupun tak mampu paling tidak mencegah. Masalahnya kita mau atau tidak mampu,” katanya.

Sementara dalam segi pertahanan, ada tarik menarik antara beli yang baru dan beli yang bekas. Karena itu perlu didorong Pemda-Pemda membantu pengadaan kapal-kapal patroli. Apalagi sedang di gagas provinsi kepulauan, demikian Siswanto Rusdi. (Jimmy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.