BERITABUANA.CO, MALANG– Polresta Malang Kota dibawah pimpinan AKBP Budi Hermanto terus menggencarkan program vaksinasi massal. Hal ini dilakukan dalam rangka membantu program pemerintah agar segera terwujud kekebalan kelompok atau Herd Immunity.
Tidak tanggung-tanggung, dalam kurun waktu satu minggu ini, Kapolresta jebolan Alumni Akpol 2000 ini ikut memantau jalannya proses vaksinasi untuk pelajar, mahasiswa, santri, hingga jamaah.
Untuk para pelajar, Polresta Malang Kota menggelar serbuan vaksinasi tahap pertama bagi pelajar dari SMP, SMA dan SMKK di Sekolah Cor Jesu, Kota Malang, Jumat (3/9/2021).
Kurang lebih sebanyak 600 peserta mengikuti vaksinasi dengan menggunakan protokol kesehatan ketat. “Polresta Malang Kota bekerjasama dengan Cor Jesu dalam vaksinasi pelajar ini. Vaksinasi sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk menjaga tubuh dari serangan virus. Vaksin ini sifatnya aman dan halal,” kata Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto.
Kapolresta menegaskan bahwa dengan vaksin tubuh akan kuat dan tidak mudah terserang virus.
“Vaksin halal dan aman bermanfaat pada tubuh kita. Tidak mudah terserang virus dan tidak mudah menyebarkan virus. Saat ini yang kami gunakan jenis Sinovac. Melihat lokasinya di tempat terbuka dan sangat luas, harusnya bisa menampung hingga 2000 peserta vaksinasi,” ucap Alumni Akpol 2000 ini.
Selang satu hari, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk mahasiswa di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Pada kesempatan ini, Kapolresta mendampingi Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi Polri dengan UIN yang akan terus berlanjut dalam percepatan vaksinasi massal, sehingga target kekebalan komunal atau herd immunity segera terwujud,” kata Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Sabtu (4/9/2021).
“Target vaksinasi UIN diutamakan untuk Mahasiswa dan warga di sekitar Kampus UIN, vaksinasi, target peserta vaksin diikuti 600 orang,” sambung Kapolresta yang akrab disebut Buher ini.
Buher menuturkan bahwa Polri khususnya Polresta Malang Kota akan terus bersinergi dengan seluruh elemen, utamanya di bidang pendidikan.
“(Peserta) Harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, sehingga progres bisa berjalan dengan baik, seperti halnya kemarin (Jumat) kami bersinergi dengan Sekolahan Cor Jesu dimana pesertanya semua murid-muridnya, dibantu tenaga vaksinator dari Tim Kesehatan Polresta Malang Kota, Dinkes Kota Malang,” tutur Buher.
Polresta Malang Kota (Makota) kembali memberikan dukungan dalam rangka percepatan program vaksinasi massal demi mewujudkan kekebalan kelompok atau ‘Herd Immunity’ pada Selasa (7/9/2021) ini.
Polresta yang kini dipimpin oleh AKBP Budi Hermanto turut serta mensukseskan vaksinasi serentak untuk Pondok Pesantren (santri) dan Rumah Ibadah (jamaah). Untuk Malang Kota dipusatkan di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang pimpinan KH. Marzuqi Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur).
“Dalam kegiatan vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah ini Polresta Malang Kota menyiapkan 600 dosis vaksin Sinovac dengan pembagian 220 dosis Vaksin I dan 380 dosis Vaksin II,” kata Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto.
Hadir dalam kegiatan peninjauan vaksinasi merdeka di Ponpes Sabilurrosyad ini, Dandim 0833 Kota Malang, Kajari Malang, Kadinkes Kota Malang, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, dan Kasrem 083 Bhaladika Djaya.
AKBP Budi Hermanto menjelaskan Vaksin Merdeka ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia dalam menggapai kekebalan komunal khususnya di wilayah Kota Malang.
Bagikan Bantuan
Dalam Kegiatan vaksinasi ini, Kapolresta yang akrab disapa Buher ini juga memberikan bantuan berupa Beras 1 Ton, 50 Paket Sembako bekerjasama dengan J99, 50 botol Pro EM-1, 600 paket Wingsfood serta 600 Paket Kesehatan Wing Food.
Untuk diketahui, Kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren dan Rumah Ibadah se- Indonesia ini di laksanakan serentak dan di tinjau secara langsung oleh Presiden RI melalui komunikasi virtual Zoom Meeting.
Presiden sendiri meninjau kegiatan vaksinasi bagi para santri di Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan vaksinasi secara bersamaan juga dilakukan di pondok pesantren, gereja dan rumah ibadah di 34 provinsi. (Muhammad Umar Fadloli)
