BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI sependapat dengan pernyataan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk RI, Yang Mulia Sung Yong Kim, mengenai perlunya berbagai negara saling mendukung pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Tidak ada yang aman sampai semua orang aman,” kata Dubes Sung Yong Kim saat bertemu Pimpinan dan Anggota DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 5/8/2021 kemarin.
Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman, SE., Akt., MBA., mengapresiasi langkah-langkah Pemerintahan Presiden Joe Biden untuk ikut serta mengatasi tantangan pandemi saat ini.
“Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis kesehatan publik dan menurunnya aktivitas ekonomi akibat pembatasan sosial berskala besar, dan hanya bisa kita atasi jika negara-negara di dunia mampu bekerja sama dan berbagi untuk mengatasi tantangan besar ini,” imbuh Senator asal Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.
Dalam kunjungan kehormatan tersebut, Dubes Sung Yong Kim, menyampaikan update bantuan Covid-19 yaitu pengiriman vaksin Moderna yang telah direalisasikan pada awal Agustus 2021 sebesar 8 juta dosis vaksin dan bantuan pendanaan sebesar USD 77 Juta.
“Kami mengapresiasi bantuan 8 juta dosis vaksin dari Amerika Serikat karena akan menambah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan dan masyarakat yang antusias mengikuti program vaksinasi,” kata Dr. Richard Hamonangan Pasaribu, B.Sc., M.Sc., Wakil Ketua BKSP DPD RI dari Provinsi Kepulauan Riau, dan pernah studi di University of California dan Portland State University.
Senada dengan itu, Wakil Ketua BKSP dari Provinsi Banten, H. Tb. M. Ali Ridho Azhari, SH., M.I.Kom, menyatakan penghargaannya atas kontribusi Amerika Serikat dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Komitmen yang disampaikan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan kepada Menlu RI, Retno L. P. Marsudi untuk menambah dana penanggulangan Covid-19 sebesar USD 30 Juta melalui American Rescue Plan Act akan memperkuat kapasitas penanganan Covid-19 di Indonesia,” kata Ali Ridho Azhari, tokoh muda Banten dan penggagas Youth Leaders Forum.
Pada pertemuan tersebut BKSP juga mengangkat isu kerja sama antar parlemen dan perubahan iklim.
“Kedua negara perlu mengintensifkan kerja sama perubahan iklim, yaitu mendorong kolaborasi internasional untuk memperkuat pendanaan, transfer teknologi dan penguatan SDM,” kata Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan, SE., MBA, Wakil Ketua BKSP DPD RI dari Provinsi Sulawesi Tenggara yang juga aktif di Kaukus Perempuan Parlemen.
BKSP DPD RI menyambut baik kesediaan Dubes Sung Yong Kim untuk mendorong kerja sama antar parlemen dan dialog antara DPD RI dan Senat Amerika Serikat.
“Kemitraan Strategis Indonesia dan Amerika Serikat 2010 dan 2015, saya kira perlu diperkuat dari sisi parlemen, termasuk antara DPD RI dan Senat Amerika Serikat. Saya gembira bahwa Pak Dubes menyatakan dirinya ‘strong believer’ pentingnya kerja sama parlemen dan anggota parlemen,” kata Gusti Farid Hasan Aman, mengakhiri pernyataan pers BKSP DPD RI. (Rls)
