Selama Pandemi, Anak-Anak Kehilangan Capaian Belajar

by
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai selama pandemi Covid-19 ini anak-anak kehilangan capaian belajar atau learning loss, terutama bagi kelompok rentan yang berpotensi memgancan masa depan mereka. Sehingga ketimpangan belajar baik kualitas maupun kuantitas perlu diperhatikan pemerintah untuk menemukan cara-cara baru dalam proses pembelajaran tersebut.

“Terutama di daerah-daerah yang terpaksa atau dipaksa belajar secara daring (virtual) yang terdampak paling parah,” kata Lestari Moerdijat pada diskusi Empat Pilar MPR “Hardiknas dan Tantangan Belajar di Tengah Pandemi” di Gedung MPR RI, Senayan Jakarta, Senin (3/5/2021).

Namun lanjut Rerie sapaan politisi perempuan dari Partai NasDem itu, masyatakat di kota-kota besar yang tidak memgalami learning loss dan kesulitan belajar selama pandemi ini.

Lalu apakah pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilakukan pada Juli mendatang, menurut Rerie kalau terbukti sekarang makin banyak zona merah, maka perlu dikaji kembali.

“Khawatir justru banyak orang tua yang takut anak-anaknya ke sekolah,” ungkapnya.

Kesempatan sama, praktisi pendidikan, Indra Charismiadji menilai PTM itu tak semudah dibayangkan sehingga membutuhkan intervensi pemerintah dengan melakukan pendampingan.

“Dan, selama satu guru bisa mengajarkan banyak meteri pelajaran di sekolah, ya sulit bisa membuat anak-anak menjadi pintar. Termasuk belajar daring ini, yang tak butuh jam belajar,” ungkapnya. (Jimmy)

Sent from my iPhone

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.