Komisi III DPR Minta Perkuat Fungsi Intelijen Pasca Penyerangan di Mabes Polri

by
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery menyatakan, jika aksi penyerangan diduga teroris seperti di Mabes Polri maupun di Gereja Katedral Kota Makassar menjadi sinyal darurat bagi Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Intelijen Negara (BIN). Karena menurut dia, penangkapan yang dilakukan oleh terduga teroris beberapa waktu belakangan ini ternyata belum bisa efektif dalam membenam potensi aksi teror.

“Saya sebagai Ketua Komisi III meminta kepada Polri dan BNPT sebagai mitra kami untuk memperkuat fungsi intelejen dalam mendeteksi kejadian serupa di kemudian hari. Kejar dan tangkap pelaku teror ini hingga akarnya,” tegas Herman dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).

Di sisi lain, Herman mengapresiasi aksi sigap para petugas pengamanan di Mabes Polri yang langsung menindak pelaku. Ia mengatakan perempuan tersebut telah melakukan ancaman kepada petugas dengan menodong pistol.

“Dari video yang beredar, pelaku telah melakukan ancaman kepada petugas dengan menodong pistol. Sehingga, petugas pengamanan telah melakukan tindakan yang terukur untuk mencegah eskalasi aksi teror tersebut,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, tindakan tersebut sungguh sangat melukai rasa kemanusiaan yang tidak dibenarkan oleh seluruh umat agama. Oleh sebab itu, Herman mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas jaringan terorisme di Indonesia.

“Sebagai Ketua Komisi III DPR tentu saya mengecam dan mengutuk aksi terorisme yang belakangan terjadi di tanah air,” tandas Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *