BERITABUANA.CO, JAKARTA – Maskapai AirAsia meningkatkan fasilitas layanan pemesanan tiket pelanggan dengan kehadiran AirAsia Virtual Allstar atau AVA di aplikasi pesan instan populer, Whatsapp. Demikian Chief Customer Happines Officer AirAsia, Adam Geneave kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Menurutnya, AirAsia selalu menempatkan pelanggan sebagai pusat perhatian, dan langkah ini dilakukan seiring meningkatnya jumlah permintaan layanan akibat pandemi COVID-19.
“Kami adalah perusahaan progresif yang fokus pada inovasi digital. Virtual Allstar AVA kami menawarkan layanan pelanggan berstandar tinggi yang diberdayakan oleh kecerdasan buatan (Artificial-Intelligence/AI),” ujar Adam.
Dikatakan, AVA telah menangani jutaan kasus setiap tahunnya di berbagai platform, seperti Facebook, situs web airasia.com dan aplikasi AirAsia. “Kini AVA pun siap melayani lewat aplikasi Whatsapp yang memiliki lebih dari dua miliar pengguna secara global,” ungkap Adam.
“Tahun ini merupakan periode menantang bagi industri penerbangan secara keseluruhan, dan kami terus mengupayakan yang terbaik untuk melayani, membantu, serta mempermudah pelanggan untuk terhubung dengan berbagai saluran komunikasi kami,” terang Adam.
Untuk itu, lanjutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, pihaknya terus beradaptasi dan mengembangkan sistem pada AVA. Hingga saat ini AVA mampu menyelesaikan lebih dari 80 persen kasus yang diajukan pelanggan, sementara sisanya ditangani oleh Live Agent yang siap membantu pelanggan secara langsung.
Adam menjelaskan, pelanggan dapat berkirim pesan secara langsung dengan AVA melalui nomor +60 11-3516 5078 di Whatsapp atau melalui support.airasia.com yang dapat diakses setiap saat.
“Silakan ketik “hi” untuk memulai percakapan,” tutur Adam, seraya menyebutkan WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan yang diluncurkan pada 2009 dan menawarkan kemudahan layanan komunikasi yang terenkripsi dari satu pengguna ke pengguna lainnya.
Adam mengemukakan, AVA atau AirAsia Virtual Allstar adalah fitur live chat (chatbot) yang dapat merespons pertanyaan pelanggan dalam 11 bahasa, antara lain Bahasa Inggris, Indonesia, Bahasa Malaysia, Bahasa Thai, Bahasa Vietnam, Korea, Tagalog, Hindi, Jepang, Aksara China Sederhana dan Aksara China Tradisional.
“Untuk sementara layanan AVA di Whatsapp hanya tersedia dalam Bahasa Inggris dan sedang dikembangkan dalam bahasa lainnya,” tutup Adam. (Yus)
