155 KK di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Dapat Bantuan Listrik Gratis

by
Bupati Belu, Wilibrodus Lay saat menyalakan meteran yang disaksikan GM PLN NTT, Ignatius Rendroyoko

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dalam situasi Pandemi Covid 19 tidak menghalangi PLN untuk terus berbuat bagi masyarakat. PT PLN Persero Unit Induk Wilayah (UIW) NTT menyalakan listrik gratis di daerah perbatasan Indonesia dengan Republik Demokrat Timor Leste (RDTL) persisnya di Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT sebanyak 89 KK dan di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sebanyak 66 KK.

Sesuai siaran persnya Minggu (17/5/2020) dijelaskan, penerangan diresmikan langsung oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay bersama pemilik rumah dengan melakukan input angka token listrik perdana pada pelanggan Elisabet Minitakilo di Desa Silawan disaksikan General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko, Senior Manager SDM dan Umum Lukas Tarigan dan Manager UP3 Kupang Arif Rohmatin, Manager UP2K Kupang Cahyo Gunadi serta turut hadir Kadis PU, Komandan Pos Perbatasan Motaain, Kabag Pembangunan, Kabag Protokol, Camat Tasifeto Timur dan Kepala Desa Silawan.

Elisabet Minitakilo , warga Desa Silawan, yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, menyambut haru hadirnya listrik di Motaain Perbatan Timor Leste desa Silawan.

“Dengan adanya penyambungan listrik gratis kami bisa merasakan listrik sendiri yang selama ini kami minta sambung dari tetangga,” kata Elisabet.

Pihaknya mengapresiasi kehadiran PLN sehingga penantian listrik ini berakhir, dan dapati melupakan masa gelap sebelumnya, setelah listrik masuk dan menyala.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Belu, Willy menyampaikan masyarakat Desa Silawan ada 89 KK penerima bantuan listrik gratis. Untuk itu bantuan -bantuan yang di berikan besar sekali manfaatnya untuk mereka.

GM PLN UIW NTT, Ignatius Rendroyoko juga menyampaikan, PLN melaksanakan tugas pemerintah melayani kebutuhan listrik masyarakat di desa-desa perbatasan negara, sebagai wilayah terdepan. Motaain dan Manamas TTU yang merupakan wilayah terdepan Indonesia berbatasan dengan negara Timor Leste.

“Kami mendapat arahan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, meminta supaya PLN menyiapkan listrik yang cukup, listrik yang berkelanjutan, listrik yang handal untuk masyarakat di daerah perbatasan antara Indonesa dan Timor Leste khususnya di pos-pos perbatasan yaitu PLBN Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini,” papar Ignatius Rendroyoko.

Artinya, tambah Ignatius Rendroyoko, PLN akan menjadi instansi utama yang bertanggung jawab menyediakan kelistrikan untuk pemerintah yang ada di PLBN – PLBN tersebut dan masyarakat di sekitaran perbatasan, sehingga kemakmuran, kenyamanan hidup, dan fasilitas kehidupan bisa lebih disediakan untuk masyarakat agar bisa lebih berkembang.

Sementara itu, acara yang dilaksanakan di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara dihadiri oleh perwakilan Bupati TTU dan Ketua DPRD Kabupaten TTU Hendrikus F Bana, Camat Naibenu dan Kades Manamas.

Penyalaan di Desa Manamas diresmikan Asisten III PemKab TTU, Raymundus Thaal bersama pemilik rumah dengan melakukan penyalan listrik perdana pada pelanggan ibu Fransiska Fone di Desa Manamas.

Kebahagian yang sama juga dirasakan oleh Fransiska Fone dan anaknya yang tinggal diujung desa perbatasan yang juga seorang petani, warga Desa Manamas Kecamatan Naibenu Kabupaten TTU berpendapat kami sangat senang dengan adanya listrik kami bisa merdeka seutuhnya, lama sekali kami menanti agar bisa merasakan listrik sampai anak saya saja waktu pertama mau menyalakan lampu takut-takut, namun sekarang sudah ada listrik anak bisa belajar sampai malam.” Kata Fnraiska Fone

Asisten III PemKab TTU Raymundus Thaal juga menyampaikan “pada kesempatan ini Pemkab TTU secara simbolis menyerahkan di Kecamatan Naibenu khususnya Desa Manamas. Karena penerangan merupakan suatu kebutuhan dasar yang oleh masyarakat dianggap kebutuhan yang sangat vital.

“Masyarakat di seluruh Indonesia lebih khususnya Kabupaten TTU sangat membutuhkan penerangan karena manfaatnya sangat besar untuk kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *