Penyebaran Covid-19 Mengancam Bangkrutnya STA Cigombong-Pacet

by

BERITABUANA.CO, CIANJUR – Penyebaran Covid-19 di Jabodetabek, berimbas pada penurunan suplay sayuran di UPTD Sub Terminal Agrobisnis dan agropolitan (STA) Cigombong Pacet-Kabupaten Cianjur.

Imbas itu dikarenakan, Pasar TU di Bogor dan Pasar Induk Kramatjati sebagai penampung sayuran, tidak berfungsi sebagaimana adanya. Bahkan jika buka pun waktu terbatas karena adanya ketentuan menghindari tempat kerumunan massa.

Imbas ini dikarenakan pasar penampung, seperti Pasar di Bogor, Pasar Kramatjati yang berperan inti sebagai pasar induk penerima sayuran itu, tidak beroperasi secara optimal. Sebab adanya pembatasan dari pemerintah menghindari adanya krumunan massa visit.

“Pengiriman tonase sayuran mengalami penurunan sekitar 30% dari hari biasanya. Dan terjadi dari senin (30/3/2020) kemarin,” ujar Tohirin petugas STA Cigombong, Rabu (1/4/2020).

Di jelaskan Tohirin, STA Cigombong merupakan salah satu tempat transit hasil bumi berupa sayuran dari petani lokal maupun luar daerah, sebelum di kirim ke pasar wilayah Jabodetabek.

“Setelah proses penyortiran, pembersihan dan pemaketan.
Biasanya, setiap hari pengiriman atau mengangkutan sayuran ke wilayah Jabodetabek kisaran 8-10 ton/hari,”tandasnya

Jenis sayuran yang transit di STA Cigombong antara lain, bawang daun, tomat, pakcoi, wortel, cabe keriting dan lainnya. (YS)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *